TRENGGALEK, beritalima.com –
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).
Mewujudkan hal tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini terus berupaya meningkatkan serta mengembangkan potensi yang ada. Termasuk, melalui berbagai studi dan kunjungan-kunjungan ke berbagai sentra produksi kerajinan.
“Menjadi Ketua Dekranasda ternyata masih banyak PR saya,” sebut Novita Hardini, saat berkunjung di sentra kerajinan kulit di Kabupaten Magetan, Minggu, 5 November 2023.
Menurutnya, salah satu pengrajin kulit di Trenggalek ‘The Craft Man’ diyakini mampu dan berpotensi didorong untuk punya outlet seperti sentra kerajinan kulit di Kabupaten Magetan. Karena selama ini, karya-karya ‘The Craft Man’ sendiri selain kekinian juga mampu bersaing di pasaran.
“Ingin sebenarnya bisa mendorong ‘The Craft Man’ yang merupakan salah satu pengerajin kulit di Trenggalek mampu mempunyai otlet seperti Karya Pahala di Magetan ini,” kata Novita.
Dia menambahkan, kunjungannya ke Magetan secara substansial lebih kepada salah satu strategi ataupun alternatif demi menambah wawasan dan pengalaman. Mencoba menggali berbagai hal berkenaan dengan industri kulit yang dimiliki kabupaten di kaki Gunung Lawu itu. Sekaligus, juga membuka peluang jalin kerjasama agar Trenggalek bisa melakukan hal yang sama.
“Menurut saya ‘The Craft Man’ bisa di dorong untuk seperti itu. Karenan potensinya juga ada,” pungkas istri Bupati Trenggalek ini. (her)