JEMBER, beritalima.com | Kunjungi Kampung Durian, Anggota DPRD Jawa Timur Drs. H. Satib, M.Si menyatakan, wisata tersebut sangat luar biasa.
Fraksi Partai Gerindra mengunjungi Kampung Durian yang terletak di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Senin (20/2/2023).
“Sekarang sudah mulai bangkit, makanya kami juga mengunjungi salah satu tempat wisata yang luar biasa, yang harus kita dukung dan kita dorong,” katanya.
Menurut Satib, pemerintah sekarang lagi giat-giatnya mendorong pembangunan yang berkaitan dengan tempat wisata.
“Pariwisata bisa mendatangkan devisa cukup besar, apalagi sekarang sudah mulai hilang yang namanya pandemi, karena dia tahun dunia wisata tiarap semua,” ungkapnya.
Keberadaan Kampung Durian ini, dikatakannya memiliki peranan yang sangat besar dalam rangka mengangkat perekonomian daerah dengan wisata alam.
“Karena kebanyakan wisata alam yang masih murni, masih ada di pedesaan. Ini secara langsung, mau tidak mau akan menambah perekonomian daerah, khususnya wilayah Jember,” bebernya.
Satib menyampaikan, sangat salut dengan keberadaan Kampung Durian yang dikelola oleh kelompok masyarakat.
“Ini patut mendapat perhatian pemerintah untuk kita support biar tambah maju. Kita harus mengeksploitasi daerah-daerah yang bisa kita gali wisatanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Hartono salah satu kelompok pengelola Kampung Durian mengatakan, wisata tersebut banyak dikunjungi dari berbagai daerah, seperti Yogjakarta, Cirebon, Malang, Bandung dan sebagainya.
“Bahkan dari luar negeri juga ada, dari China, Taiwan, Malaysia dan lainnya. Mereka tahu dari berita dan Youtube,” sebutnya.
Dirinya mengaku, aliran sungai ini langsung bersumber dari air terjun rengganis dari Gunung Argopuro.
“Kita juga sediakan Camping ground, pemandian air sungai alami, Flying Fox, nanti akan ada juga perahu karet serta lainnya,” tuturnya.
Namun meskipun banyak didatangi wisatawan, masih ada yang diharapkan olehnya, yakni tentang perbaikan infrastruktur jalan yang butuh perbaikan.
“Akses kesini butuh pengembangan. Kami minta pemerintah terkait untuk memperbaiki,” harapnya. (Sug)
