JAILOLO,beritaLima.com– Dinas Kesehatan (Dinkes) Halmahera Barat memastikan jumlah kuota vaksin tahap pertama yang nantinya di distrubusi sebanyak 900 lebih. Angka tersebut berdasarkan jumlah tenaga kesehatan serta tenaga farmasi yang tersebar di Dinas, serta tenaga medis yang tersebar di 14 Puskemas se halbar, yang dipastikan menjadi kelompok pertama yang bakalan diberikan suntik vaksin.
Kadinkes Halbar, Rosfntje Kalengit, Selasa (12/01/2021) mengungkapkan, jumlah penerima vaksin Corona itu, berdasarkan data yang dilaporkan ke pusat. Nantinya ada pemberitahuan melalui SMS dimasing-masing nomor HP melalui pusat, yang diwajibkan disuntik vaksin.
“Untuk kuota Halbar kita belum tahu berapa banyak.Yang pasti kelompok pertama yang akan disuntik tenaga medis, yang berdasarkan laporan ke pusat berjumlah 900 orang lebih,”ungkapnya.
Rosfintje menegaskan, pemberian vaksin bagi tenaga medis itu, merupakan kewajiban, dan harus dipatuhi oleh semua tenaga medis, selaku garda terdepan, yang wajib menjaga diri terlebih dahulu sebelum mengobati orang lain.
“Untuk pemberian vaksin yang disuntik nantinya melalui setiap puskesmas,” katanya.
Disinggung soal pemberian vaksin terhadap pejabat baik Bupati, Wabup, hingga pimpinan SKPD dan anggota DPRD, dia mengakui, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi, terkait pejabat mana saja yang bakalan masuk daftar pertama orang yang bakalan di suntik.
“Untuik pejabat belum masuk daftar, kalau sudah ada informasi akan kami sampaikan,”tandasnya.
Ia sendiri mengakui, untuk wilayah Halbar sejauh ini masih masuk katagori zona oranye dan belum ada temuan kluster terbaru. Dimana keberadaan lokasi karantina yakni rumah susun (Rusun) sendiri hingga saat ini sudah kosong dan dipastikan belum digunakan lagi untuk saat ini.(Ay)