TORAJA UTARA, beritalima.com – Setelah Pemerintah Kabupaten Toraja Utara genjot tanam cabe, kesadaran warga nampaknya mulai terlihat, soal tanam cabe, tomat serta sayur-sayuran, bahwa tidak selamanya harus dari pasar.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada, cabe, tomat dan sayur-sayuran kebutuhan sehari-hari dapat di tanam sendiri.
Hanya saja, seperti apa yang di sampaikan oleh anggota DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama saat memberikan keterangan persnya di ruang Fraksi Partai Nasional Demokrad (Nasdem), Kamis kemaren, soal masyarakat tanam cabe mestinya mendapat dukungan penuh dari Pemerintah.
Nober kembali menjelaskan, ketika petani cabe panen raya, harga cabe harus stabil Pemerintah berupaya mengantisipasi harga cabe anjlok. “Ini bertujuan, jika harga cabe stabil pastinya dapat memotivasi petani cabe menekuni profesi ini,” ujar Nober,diruang Fraksi Nasdem.
Saat ini warga Toraja Utara sudah mulai bangkit tanam cabe, tomat dan sayuran untuk konsumsi sendiri, itu artinya warga nampaknya mulai sadar. Hanya saja perlunya warga secara terus-menerus harus di motivasi agar kesadaran tanam cabe terus di tingkatkan.
Sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, membentuk Perusahaan Daerah (Perusda), sebagai mitra petani soal pemasaran hasil panen petani.
” Saya yakin jika komponen Pemerintah, seperti Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan (BPKP) dan Dinas Pertanian bekerja maksimal budaya konsumtif secara pelan-pelan dapat dikurangi,” ucap Nober. (Gede Siwa).
