“Bagiku menulis adalah rohku dalam mengekspresikan pikiran dan ide”
JAKARTA,“Semua hal yang dilakukan adalah sebuah refleksi bagiku, apa yang sudah aku lakukan untuk memberikan *kemanfaatan bagi orang lain? Mungkin sekedar memikirkan atau terlintas fikiran ku pun tidak ada”.adalah sepenggal kalimat yang tertulis diLADAKH in Love.
LADAKH in Love adalah novel yang baru diluncurkan karya seorang penulis muda berbakat “Irma Pelitawati Rahmatiana”.
Wanita kelahiran Sukabumi, Jawa Barat 39 tahun lalu, mengkisahkan perjalanan hidup dan karirnya yang sarat akan pengalaman, baik di Indonesia dan beberapa negara yang sempat didatangi dengan tujuan bekerja atau sekedar berlibur.
Hoby menulis dan travelling memberinya kesempatan untuk mengecap pengalaman mengajar di India dan bertemu dengan para mahasiswa hampir dari semua belahan dunia.
Sarat dengan pengalaman pribadi sebagai pengajar di negeri orang dan berkolaborasi melakukan kegiatan volunteering menjadi hal yang tak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri dan menjadi bekal sekembalinya ke Indonesia.
Kesibukannya sebagai pengajar di salah* satu sekolah internasional di Tangerang Selatan dan penulis di beberapa media online menjadikan anak ke lima dari lima bersaudara ini terus menulis dan menulis.
Kepada beritalima.com wanita yang terlahir dari pasangan Rahmt (alm) dan Ikoh (alm) mengatakan bahwa dirinya akan terus menulis karea menulis adalah roh ekspresiku, “Bagiku menulis adalah rohku dalam mengekspresikan pikiran dan ide” jelas Irma.
Dan sebagai bocoran, jeng Irma sapaannya akrabnya sedang mempersiapkan buku yang kedua dengan judul yang masih di rahasiakan, ‘jangan dikasi tau dulu biar jadi kejutan”katanya.(rdy)
