Lagi Debt Collector Berulah, Tarik Mobil Pengantin di Jalan

  • Whatsapp

BOGOR, beritalima.com| Sungguh beringas ulah para debt collector dan lagi lagi aksi debt collector ini sangat meresahkan masyarakat, dengan merampas kendaraan di jalanan layaknya preman. Seperti yang dialami warga asal Karawang, Jawa Barat, Mobil yang ditumpangi rombongan iring iringan calon pengantin dirampas oleh beberapa debt collector saat perjalanan menuju Kabupaten Bogor.

Kejadian itu bermula saat mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi rombongan calon pengantin itu bertolak dari rumah mempelai pria menuju Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Senin (24/6/2019).

Di tengah perjalanan tepatnya di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, mereka justru diberhentikan oleh lima orang debt collector yang menarik paksa. Mereka memaksa agar sopir beserta penumpang turun dan menyerahkan mobilnya.

Menurut pengakuan salah satu rombongan, Ocih, di tengah jalan terjadi pemberhentian terhadap iring-iringan mobil. Namun, sang sopir menolak turun karena disuruh menaiki angkot hingga keduanya terjadi adu mulut.

“Mereka pun sepakat agar masalah tersebut diselesaikan di kantor polisi terdekat, sebelumnya kami dan rombongan berangkat dari Karawang jam 07.00 WIB menuju Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, menggunakan dua mobil, satu mobil colt dan satu mobil Xenia warna silver,” kata Ocih warga di Kecamatan Cibuaya, Karawang, Kamis (27/6/2019).

Kapolsek Cileungsi, Kompol M Asep Fajar mengatakan, pemasalahan itu telah diselesaikan antara pemilik mobil dengan pihak debt collector.

“Sudah beres, buat surat pernyataan yang punya mobil, debt collector dan rombongan dan mereka saja minta dibawa ke polsek,” ujarnya.

Asep mengatakan, sempat terjadi perampasan lantaran mobil tersebut memang memiliki tunggakan. Namun, tidak sampai menelantarkan seorang anak. Kedua pihak tersebut memilih mendatangi pihak kepolisian.

“Mobil Xenia, pemiliknya disuruh bayar karena punya utang. Nggak ada telantarin-telantarin, itu mah temannya nyusul (mobil lainnya) dan kita suruh musyawarah baik-baik,” tutupnya. [net/red/]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *