BANYUWANGI, beritalima.com – Hasil panen tebu di lahan Perkebunan PTPN XII tepatnya di lahan Petak 16 Pegubaru, Afdeling Pegondangan, Kebun Kalitelepak, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tidak terangkut.
Pantauan media di lapangan, tebu yang tidak terangkut hasil panen dilahan tersebut mencapai satu hektar lebih. Akibatnya tebu yang sudah dipanen tersebut mulai mengering.
“Entah kenapa tebu tersebut tidak diangkut,” kata Pak Fika (42) warga, Sekarbaru, Afdeling Pegondangan, Kecamatan Glenmore.
Pak Fika, menambahkan, tebu yang dipanen sekitar empat hari yang lalu itu, saat ini sudah mulai mengering.
“Setahu saya, kurang lebih sudah ada empat hari yang lalu, tebu tersebut dibiarkan mangkrak,” ungkapnya.
Sementara Kornelius, Asisten Tanamana (Astan) Afdeling Pegondangan, Saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapnya membenarkan ada tebu yang tidak diangkut ke PT IGG.
“Mohon maaf pak, tebunya tetap kami angkut karena kemaren kendala hujan dan akses jalan rusak namun tetap kami angkut,”tuturnya.
Kepada wartawan Astan Pegondangan, tersebut mengaku jika tebu tersebut tidak diangkut selama 4 hari.
“Iya pak, 4 hari sekarang. Karena cuaca mendung dan tidak hujan, maka tidak kering,”ujar dia.
Dia menambahkan, pada saat dilakukan penebangan jalan masih kering. Namun saat hujan tiba truk tidak bisa masuk.
“Namun akan kami tindak lanjuti,”ungkapnya.
Seperti diketahui, hal serupa juga terjadi beberapa Minggu lalu diwilayah Kaliringin, Kebun Kalikempit, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Karena medan tidak bisa dilalui oleh truk. Tebu milik PTPN XII tidak diangkut ke PT Industri Gula Glenmore (PT IGG).(bi)