JAKARTA, beritalima.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta, menggelar diskusi penanganan banjir dengan topik “Lagi Lagi Kebanjiran, Nasib Atau Kebodohan?”, Rabu 29 Januari 2020.
Dalam diskusi ini, panitia menghadirkan Direktur Sungai dan Pantai Jarot Widjonarko, Plh Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ali Wongso Sinaga, pengamat kebijakan publik dari perencaan kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna dan anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Yudhistira Hermawan. Sedangkan selaku moderator yakni Elfrans Golkari.
Ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan, acara ini merupakan kepedulian Golkar yang akan membantu pemerintah dan DPRD DKI untuk mencari konsep penanggulangan banjir.
“Golkar menyatakan banjir bisa dikendalikan, bukan kita menunggu nasib. Kita mencari upaya komprehensif karena sampai saat ini belum ada konsep besar untuk mengatasi banjir,” katanya.
Sementara itu Plt Ketua DPD Golkar Propinsi DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng, dalam sambutanya sekaligus membuka acara diskusi penanganan banjir ini mengatakan, masalah banjir Jakarta karena pengaturan air belum sesuai dengan pertumbuhan penduduk dan bangunan.
“Masa sih masalah sederhana air dari gunung yang mengalir ke laut tidak bisa kita atasi,” tuturnya dengan nada tanya.
Menurutnya lagi, harus ada upaya perencanaan jangka panjang secara sistematis untuk menyelesaikan masalah banjir, termasuk dengan 13 sungai yang melintasi DKI Jakarta,.
Selain narasumber, hadir dalam diskusi ini diantaranya Ketua Komisi D Ida Mahmudah, pengurus DPD Golkar DKI Jakarta, Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, LSM, ormas dan wartawan serta para undangan korban banjir di Jakarta.
Mereka juga diminta untuk memberikan masukan dalam penyelesaian masalah banjir DKI. (Johan Sopaheluwakan/Suleman).
