Lagi Program Prorakyat Di Kaliondo Malanggaten Rumah Pangan Lestari Masuk Dukuhan

  • Whatsapp

KARANG ANYAR, beritalima.Com –
Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan. Hal ini menjadi prioritas pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. Ke depan, setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga.

Kementerian Pertanian menginisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep Rumah Pangan Lestari (RPL). RPL adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam. Apabila RPL dikembangkan dalam skala luas, berbasis dusun (kampung), desa, atau wilayah lain yang memungkinkan, penerapan prinsip Rumah Pangan Lestari (RPL) disebut Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Selain itu, KRPL juga mencakup upaya intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan desa, dan fasilitas umum lainnya (sekolah, rumah ibadah, dan lainnya), lahan terbuka hijau, serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil.

Prinsip dasar KRPL adalah: (i) pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, (ii) diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, (iii) konservasi sumberdaya genetik pangan (tanaman, ternak, ikan), dan (iv) menjaga kelestariannya melalui kebun bibit desa menuju (v) peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Program pemerintah tersebut disambut baik oleh Stace Holder desa dan Managemen desa Malanggaten Kecamatan Kebak Kramat. Dengan  menurunkan Wahyu Widodo selaku sekretaris Desa dan Totok Harsono selaku ketua BPD, Kedua aktifis desa tersebut langsung turun lapangan melakukan sosialisasi di salah satu dukuh di dusun Kaliondo Malanggaten, Kebak Kramat.

Program program unggulan yang selalu langsung di terapkan pada masyarakat ini, ditujukan sebagai bentuk program pemberdayaan  masyarakat yang dijadikan prioritas program desa.
Sulistyo Widodo selaku Kepala Desa, saat dikonfermasi mengatakan,  bahwa program desa kedepan lebih memprioritaskan Pemberdayaan masyarakat desa, disamping melakukan pembangunan infrastruktur terpadu yang efektif dan efisien untuk masyarakat.

” insya Allah kedepan program kita akan lebih melibatkan masyarakat sebagai pelaku dan penggunan anggaran APBDes”, tutup Mas Dodo panggilan akrab Sulistyo widodo. ( str01)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *