SIDOARJO, beritalima.com | Reses atau serap aspirasi masyarakat tahap I tahun 2023, dilaksanakan oleh dr Benjamin Kristianto MARS di desa Banjar Kemuning, Sedati Sidoarjo. Dalam pertemuan dengan para konstituen tersebut, dr Beny, panggilan akrab dr Benjamin Kristianto, disambati masalah sekolah dan abrasi tambak. dr Benjamin Kristianto MARS anggota DPRD provinsi Jatim.
Menanggapi perihal tersebut, dr Beny mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Apalagi wilayah Sedati ini belum ada satupun SMAN atau SMKN, jadi ini kami sampaikan pada menteri pendidikan dan kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur, bahwa inginnya kami adalah memberikan kesempatan belajar seluas-luasnya kepada rakyat, oleh karena itu minimal tiap kecamatan itu ada satu SMAN dan satu SMKN. Kalau bisa banyak itu tambah lebih bagus,” terang Anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini.
Wakil ketua DPD partai Gerindra Jatim ini menuturkan, disamping masalah sekolah yang masih menjadi masalah klasik yang hingga saat ini belum terselesaikan, persoalan kedua adalah tambak yang terjadi abrasi.
“Sebagian besar masyarakat yang tinggal disini, penghasilannya bergantung pada perikanan dan pertambakan. Tambak-tambak mereka kemakan abrasi sehingga baik itu tambak garam maupun tambak perikanannya pada mati, oleh karena itu, mungkin ini bukan komisi saya tetapi ini akan kami sampaikan pada komisi B yang membidangi sektor perekonomian. Saya berharap persoalan saudara-saudara kita disini segera selesai,” sambung dr Beny.
dr Beny menambahkan, ada beberapa kepala desa yang mengucapkan terima kasih padanya, karena kebetulan dr Beny memberikan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. dr Beny menyebutkan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ber-KTP Sedati dan Semambung Sidoarjo. Bahkan dr Beny memberikan diskon 30 persen untuk pemeriksaan laboratorium.
“Warga masyarakat Sedati, silahkan kalau mau berobat ke Sheila Medika, hanya cukup membayar Rp 40.000,- untuk anak-anak, Rp 50.000,- untuk pasien dewasa, itu sudah termasuk obat ya. Murah berkualitas,” pungkasnya.(Yul)
