Lama Tidak Aktif Pertakin Dihidupkan Kembali

  • Whatsapp

Jakarta, beritalima.com – Sesungguhnya peradaban modern terus melesat maju, sehingga jurang pertumbuhan manusia dengan teknologi semakin tinggi. Sementara, kebutuhan dasar manusia atas ketersediaan pangan menjadi ancaman masa depan.

Demikian hal itu diungkapkan Ir. Jainal Pangaribuan, Ketua Persatuan Tani Kristen Indonesia, usai deklarasi yang diselenggarakan secara sederhana, di GMKI Cabang Salemba 59, Jakarta, Minggu (20/12/2020).

“Bumi adalah anugrah yang diciptakan allah menjadi tempat manusia dan mahluk hidup lainnya untuk tinggal, hidup dan mensejahterakan sesama ciptaanNya,” jelasnya.

Ia pun menegaskan, demi terus melangsungkan hidup yang sejahtera secara bersama, menurutnya sudah barang tentu menjadi tanggung jawab Gereja untuk saling menghidupi layaknya hidup Kristus yang hadir memberikan keselamatan dan keadilan bagi umat manusia.

“Maka tugas warga gereja, karena telah menerima berkat dan keselamatan dari Yesus adalah untuk ikut serta menghantar Petani Indonesia bebas dari kemiskinan dan ketidakadilan dengan menghidupkan kembali Persatuan Tani Kristen Indonesia,” jelasnya.

Sementara dalam deklarasi yang diselenggarakan itu, ia bersama panitia sepakat sebagai warga Gereja, dengan tanggung jawab moral dan iman, melihat kondisi Dunia khususnya Indonesia saat ini yang diterpa oleh Bencana Pandemi Covid-19.

“Secara sadar melihat ancaman masa depan adalah masalah pangan. Maka, kami menyatakan menghidupkan kembali Persatuan Tani Kristen Indonesia,” pungkasnya.

Lebih lanjut ditambahkan Jainal terhadap Pertakin yang dihidupkan kembali, ia berharap dalam fenomena pertanian dapat direhabilitasi dan revitalisasi. Begitu juga disampaikan Ketua Pertakin, ada beberapa hal yang disampaikan salah satunya adalah sinkronisasi antara kebijakan lokal pemerintah dengan organisasi pertanian yang disebut memiliki afiliasi dengan Himpunan Kerukunan Tani Seluruh Indonesia (HKTI).

“Organisasi pertanian ada sembilan organ, salah satunya Pertakin yang lama tidak aktif, sekarang dihidupkan kembali,” imbuh ketua panitia.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait