Pemkot Madiun Keruk Sedimen Longsoran Talud Kali Sono

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pengoptimalan fungsi sungai di Kota Madiun, Jawa Timur, terus dilakukan. Untuk itu, Pemkot kembali melakukan pengerukan sendimen. Kali ini, pengerukan dilakukan di Kali Sono, di Kelurahan Tawangrejo Kecamatan Kartoharjo, Minggu 20 Desember 2020.

Bahkan Walikota Madiun, H. Maidi, meninjau langsung proses pengerukan agar benar benar maksimal.

‘’Setelah hujan yang luar biasa itu, ada bagian talud yang longsor. Karena longsor, aliran sungai menjadi terhambat dan kemudian airnya tumpah. Makanya ini kita keruk agar alirannya lancar,’’ terang H. Maidi Maidi.

Aliran sungai yang terhambat longsoran talud ditambah curah hujan yang tinggi, menjadikan air meluap. Bahkan air masuk hingga ke rumah warga. Terdapat lima rumah warga yang kemasukan air hingga setinggi lima centimeter. Karenanya, Pemkot bergerak cepat dengan melakukan pengerukan.

‘’Saat air sungai sudah turun, kita lakukan pengerukan. Terutama bagian yang longsor itu biar tidak menghambat aliran sungai. Setelahanya kita beri tanggul darurat dari karung,’’ jelasnya.

Walikota menyebut dua alat berat standby 24 di jam. Selain itu, tim 27 sebagai tim pembersih sungai dan petugas BPBD juga siap selalu. Mereka bakal bergerak memberikan penanganan pada titik luapan air dari sungai. Titik tersebut akan langsung dilakukan penutupan sementara menggunakan karung sebagai langkah cepat. Pemot Madiun juga akan membangun talud permanen berbahan beton sebagai penanganan jangka panjang ke depan.

‘’Tim terus bergerak. Kira-kira tanggul yang rendah mana. Yang longsor mana. Sementara kita buat talud darurat dari karung-karung untuk menghambat air saat debit sungai naik,’’ ungkapnya sembari menyebut juga akan mengubah konstruksi jembatan di sekitar lokasi karena dinilai menghambat aliran sungai. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).

H. Maidi (pakai jaket).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait