SUMENEP, beritalima.com| Berdasarkan penjelasan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Abdul Madjid, setelah dilakukan rapat evaluasi antara panitia Diklatpim IV angkatan 3 bersama Bandiklat Jawa Timur, proyek perubahan yang berjudul Penyusunan Tata Laksana Sekolah Ramah Anak, Toleran dan Berkarakter (Lamak Teker) yang disusun Edy Suprayitno ditetapkan sebagai proyek perubahan terbaik dari 15 proyek perubahan yang ada.
“Dari 40 peserta Diklatpim IV, ada dua kategori kelulusan, 15 orang menyandang predikat sangat memuaskan, 25 peserta lainnya memproleh predikat memuaskan,” ungkap Madjid pada saat penutupan Diklatpim IV, Rabu (29/05/2019) kemarin di SKD Batuan.
Madjid menyampaikan, diadakannya Diklatpim guna membentuk kepemimpinan operasional yang memiliki kemampuan tinggi dalam menyusun perencanaan kegiatan sesuai dengan tanggung jawab di instansi tempat masing-masing para Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta Kepala BKPSDM supaya serius dalam menindaklanjuti proyek perubahan yang disusun oleh peserta Diklat. Sehingga, nantinya proyek perubahan yang dianggap terbaik bisa benar-benar diimplementasikan.
“Beri stabilo yang tebal (kode khusus, red) para peserta terbaik, agar nantinya bisa langsung uji coba,” pesan Wabup Fauzi kepada Kepala BKPSDM, Abd. Madjid.
Untuk diketahui, Edy Suprayitno yang merupakan jebolan Korea tersebut, saat ini bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Ia menempati posisi sebagai Kasubag Perencanaan, Keuangan dan Barang Milik Daerah.
(Sumber Mata Madura)
