Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Aldrin P. Mongan, S.T., M.Hum., M.Han. beberapa waktu lalu membuka event perdana Olahraga Dirgantara (Ordirga) Paralayang di Pesisir Pantai Hori Kampung Seri, Nusaniwe, Ambon.
Event ini merupakan yang pertama kalinya penyelenggaraan Olahraga Dirgantara (Ordirga) khususnya Paralayang di Kota Ambon. Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Komandan Lanud (Danlanud) Pattimura Kolonel Pnb Aldrin P. Mongan, S.T., M.Hum., M.Han. yang merupakan penggagas event ini, mendeklarasikan Wisata Dirgantara Paralayang Airlouw (Flying High For Maluku) dan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia dengan pemecahan rekor “Terbang Paralayang Pertama Dengan Sasaran Mendarat Di Ponton”.
Dalam sambutan Walikota Ambon yang diwakili oleh A.G Latuheru SH., M.Si Sekretaris Kota Ambon, seluruh jajaran Forkopimda Kota Ambon mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terciptanya gebrakan perdana Olahraga Dirgantara yang sangat membantu dalam mewujudkan dan memajukan pariwisata Kota Ambon melalui event yang digagas oleh Danlanud Pattimura ini.
Lebih lanjut, Walikota Ambon mengatakan bahwa dalam acara ini baru pertama kali di kota Ambon atau Provinsi di Maluku. “Diharapkan event acara ini akan terus berlanjut dan saya akan masuk dalam organisasi ini. Saya mendukung penuh acara kegiatan ini, acara ini kesempatan yang sangat bagus untuk ke depannya di Provinsi Maluku/Kota Ambon,” tuturnya.
Sementara itu, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Aldrin P. Mongan, S.T., M.Hum., M.Han. dalam sambutannya mengatakan bahwa seperti kita ketahui bersama, sesuai Undang-Undang No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, selalu komponen utama pertahanan negara di Dirgantara, TNI AU mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara dan kekuatan pendukungnya secara dini.
Menurutnya, tugas tersebut sejalan dengan konsep sistem pertahanan semesta, dimana upaya pembinaan dan pengembangan potensi kedirgantaraan, diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan, diwujudkan dalam bentuk kegiatan dan tindakan untuk memberdayakan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan negara di Dirgantara, yang diarahkan pada terbentuk komponen cadangan dan komponen pendukung Matra udara dan sekaligus membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Memulai kegiatan ini, kedepan saya berharap olahraga Dirgantara (Ordirga) di Kota Ambon ini benar-benar membumi dan banyak masyarakat yang menggeluti dan menekuni Ordirga. Demikian juga, di semua Provinsi, dengan jadwal kegiatan latihan maupun kejuaraan, dapat dilaksanakan secara rutin dan bersinambungan,” ungkap Danlanud Pattimura.
Dalam rangkaian acara penyenggaraan event Paralayang ini juga terlaksana beberapa kegiatan tambahan yakni, penyambutan rombongan atlet Paralayang dengan tarian adat dengan kain gandong oleh masyarakat adat Dusun Seri, Tarian adat Sauremareka dari sanggar TK YPPK dan Tarian Reka-reka.
Selain itu juga dilaksanakan penyematan pin perwakilan 5 orang atlit oleh Danlanud Pattimura, penyerahan prasasti oleh Danlanud Pattimura kepada Dusun Airlouw dan Dusun seri yang diterima oleh perwakilan Walikota Ambon, Pembacaan SK pengurusan Fase Paralayang 5 tahun kedepan oleh Rektor Unversitas Pattimura, Pembacaan Museum Rekor dunia oleh Awan Rahargo selaku Manager MURI.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan event Paralayang ini yakni, Sekkot Ambon A.G Latuheru SH., M.Si yang mewakili Walikota Ambon, Rektor Universitas Pattimura, Perwakilan Kodam XVI/Ptm, Perwakilan Kapolda Maluku, Perwakilan Lantamal IX Ambon, Perwakilan Kabinda Maluku, Perwakilan Kajati Maluku, Wakapolsek Urumessing Ipda C. Ritawaimahu, Kepala Dusun/Kepala Sowa, Awan Rahargo selaku Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia, Kepala Airnav Ambon, Ground Handling PTN Bandara, seluruh anggota Lanud Pattimura.