LaNyalla Ajak Pemuda Bantu Program Dapur Umum PPKM Darurat

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Program dapur umum yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mendapat apresiasi dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Karena itu, LaNyalla mengajak kelompok pemuda dan pilar-pilar sosial masyarakat lainnya agar terlibat dalam program itu.

Saat ini, layanan dapur umum Kemensos tersedia di 7 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bogor, Solo, Bali dan Yogyakarta.

 

“Program dapur umum ini terdapat layanan penyiapan hingga distribusi paket makanan siap saji untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Layanan dapur umum diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan dan petugas penyekatan dalam menjalankan tugas mereka,” tutur LaNyalla di Jakarta, Selasa (20/7).

 

Selain paket makanan siap saji, layanan dapur umum Kemensos juga menyiapkan telur rebus yang berguna untuk menambah imunitas. Paket makanan siap saji dan telur juga dibagikan kepada beberapa Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan rumah sakit.

Paket makanan juga dibagikan kepada kelompok masyarakat kecil seperti pemulung dan kelompok warga yang termarjinalkan.

 

“Kita ketahui PPKM Darurat sangat berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidup dari penghasilan harian, seperti tukang ojek, tukang becak, driver taksi, pedagang kaki lima (PKL), dan masih banyak lagi,” kata Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur itu.

 

Untuk memaksimalkan program, LaNyalla juga mendorong keterlibatan kelompok pemuda, seperti karang taruna. Sebab, pengelolaan dapur umum masih memerlukan banyak tenaga untuk memproduksi ribuan makanan siap saji untuk masyarakat.

 

“Saya mengajak kawan-kawan, pemuda-pemudi terlibat dalam layanan ini. Dalam kondisi seperti sekarang, peran para pemuda sangat berguna mengingat fisik mereka yang rata-rata masih bagus sehingga memiliki imunitas tinggi,” kata LaNyalla.

 

Selain karang taruna, dapur umum juga dapat memanfaatkan kelompok atau komunitas pemuda lainnya. Menurut dia, operasional dapur umum Kemensos juga bisa melibatkan kelompok pemuda dari kalangan agama.

“Bisa bekerja sama dengan pemuda masjid setempat, kemudian jaringan pemuda NU dan Muhammadiyah. Gereja juga punya kelompok orang muda Katolik dan Kristen, selain itu juga para pemuda-pemudi Buddhis, Hindu, dan Konghucu. Kebersamaan serta persatuan akan membuat beban pandemi semakin ringan.”

 

Kemensos telah berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam pengelolaan dapur umum, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana).

“Saya berharap agar layanan dapur umum ini semakin meluas ke daerah lain sehingga masyarakat di luar Jakarta, Bandung, Surabaya, Bogor, Solo, Bali dan Yogyakarta ikut merasakan kehadiran negara selama PPKM Darurat,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait