JAKARTA, Beritalima.com– Kehadiran Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, beserta rombongan senator, dimanfaatkan Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) untuk meningkatkan status Tanjung Selor menjadi Kota Madya.
Harapan Tanjung Selor menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) datang dari Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan, saat rapat kerja bersama rombongan DPD RI di Kantor Pemprov Kaltara, Tanjung Selor, Rabu (26/5). “Kami ingin terus melakukan pemekaran karena bisa dibayangkan walaupun penduduk Kaltara hanya 600 ribu orang tapi kawasan ini luas sekali,” ujar Yansen.
Ada 5 calon DOB di Kaltara yang didorong Pemprov yaitu, Kota Tanjung Selor, Kota Sebatik, Kabupaten Bumi Dayak Perbatasan (Kabudaya), Kabupaten Krayan dan Kabupaten Apau Kayan.
Pemprov Kaltara berharap pemerintah cepat memberi lampu hijau terhadap pemekaran Kota Tanjung Selor, karena wilayah itu merupakan ibu kota provinsi. “Status Ibu Kota Tanjung Selor kecamatan. Jadi, ibu kota Kaltara belum ada. Melalui kunjungan ini, kami harap DPD RI mendorong Pemerintah segera merealisasikan pemekaran wilayah Tanjung Selor.”
Tanjung Selor merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Bulungan. Lokasinya sekitar 60-90 menit dari Kota Tarakan melalui jalur laut. Peningkatan status Tanjung Selor dinilai membantu Kaltara yang berada di wilayah perbatasan.
“Kami harap moratorium pelaksanaan pemekaran DOB dipertimbangkan khusus untuk kawasan-kawasan ini. Seharusnya ibu kota provinsi tidak masuk dalam moratorium,” kata Yansen.
LaNyalla siap menyalurkan aspirasi Pemprov Kaltara, termasuk pemekaran 5 DOB, khususnya Tanjung Selor. Ditegaskan, saat ini DPD RI, melalui Komite I, sedang menginventarisir dan mendorong Pemerintah terhadap sejumlah daerah yang perlu dimekarkan. Bahkan LaNyalla bersama tim DPD RI sudah bertemu Wapres KH Ma’ruf Amin mengenai masalah DOB.
“Saya bersyukur saat menjejakkan kaki di Provinsi Kalimantan Utara. Provinsi yang lahir atas campur tangan DPD RI, saat proses pemekaran dari Kalimantan Timur. Saya berharap Provinsi Kalimantan Utara dapat cepat berkembang dan mampu meningkatkan rangking indeks kemandirian fiskal di tingkat provinsi dan di tingkat kabupaten serta kota yang ada di provinsi ini,” papar LaNyalla. (akhir)