JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti kembali mengingatkan Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo untuk mengkarantina para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mudik jelang Idul Fitri 1442 H.
Senator dari Dapil Jawa Timur itu meminta pemerintah mempersiapkan prosedur sebaik mungkin untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kepulangan para PMI tentu harus melalui prosedur yang telah ditetapkan, mengikuti karantina terlebih dahulu,” papar LaNyalla dalam keterangan pers yang diterima awak media, Selasa (4/5).
Ditambahkan, Pemerintah harus mengantisipasi temuan mutasi virus Covid-19 baru dari India, Inggris dan Afrika Selatan yang kemungkinan dibawa pekerja migran. “Dan, dari 3.636 PMI yang masuk ke Indonesia 33 orang ditemukan positif Covid-19,” papar dia.
LaNyalla meminta para PMI melakukan isolasi mandiri jika merasakan gejala-gejala Covid-19. Dia juga mengapresiasi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang sigap menangani kedatangan para pekerja migran.”Dengan kerja sama yang sinergis dengan seluruh lapisan masyarakat, kita akan mampu mewujudkan Jawa Timur Jatim bebas Covid-19.”
Seperti diberitakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga hari ini telah mengkarantina sekitar 3.636 PMI falam usaha mengantisipasi penyebaran Covid-19, utamanya setelah ada temuan mutasi virus baru di India, Inggris dan Afrika Selatan.
Seperti diberitakan, Khofifah mengatakan, PMI yang pulang ke Jawa Timur sudah diisolasi di Asrama Haji sejak 28 April 2021, dilakukan PCR hingga ditemukan 33 orang positif Covid-19.
Pemprov Jatim sangat concern dengan adanya mutasi virus varian baru dari India, Inggris dan Afsel serta berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah varian itu masuk di Jatim. “Karenanya, kami melakukan isolasi bagi para PMI yang baru datang di Jawa Timur,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)
