LaNyalla Kecam dan Minta Usut Penjual Vaksin Covid-19 Ilegal di Sumatera Utara

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengecam dokter Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumatera Utara menjual vaksin Covid-19 secara ilegal. Tindakan yang sangat tidak terpuji itu dilakukan dua dokter dan seorang ASN. Perbuatan itu menyalahgunakan wewenang buat kepentingan pribadi di tengah Indonesia membutuhkan vaksin guna menanggulangi wabah Covid-19.

“Perbuatan itu tidak bisa dibenarkan. Tindakan dokter dan ASN menjual vaksin Covid-19 secara ilegal, mencederai rasa kemanusiaan. Apalagi dilakukan saat Pemerintah bersama masyarakat melawan wabah agar bisa segera keluar dari pandemi,” ujar LaNyalla dalam keterangan pers akhir pekan ini.

Pelaku diketahui memanfaatkan jatah vaksin buat tenaga Lapas dan warga binaan. Vaksin itu dijual ke pihak lain. Vaksinasi ilegal dilakukan mereka bernilai sekitar Rp 238,7 juta. Dan, itu telah melanggar program vaksinasi pemerintah. “Ini merusak alur pemberian vaksin. Dan, vaksin yang dijual Rp 250 ribu per dosis itu telah diberikan kepada 1.085 orang,” tutur dia.

LaNyalla bertambah geram karena tindakan ini dilakukan oknum yang stabil ekonominya dan dibantu seorang perantara. “Dokter kan penghasilan cukup. ASN profesi yang tidak terlalu terdampak pandemi secara ekonomi. Saya menyayangkan karena mereka mencoba mencari keuntungan di saat pelaku UKM dan pekerja mencoba bertahan hidup di tengah pandemi.”

Untuk itu, dia meminta polisi mengungkap kasus yang jadi perhatian publik itu. “Polisi dengan Satgas Covid-19 harus ketat melakukan pengawasan karena dikhawatirkan dugaan korupsi ini terjadi di daerah lain. Kita harus memastikan program vaksinasi berjalan lancar.”

LaNyalla meminta masyarakat sabar menunggu pemberian vaksin karena Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh rakyat. Bahkan Presiden terus berupaya mengamankan stok vaksin. Tapi karena jumlah warga negara Indonesia kita banyak, jadi memerlukan waktu. “Percayalah, semua mendapatkan jatah vaksin sesuai waktunya. Pemerintah sudah memperhitungkan sebaik mungkin,” kata dia.

LaNyalla juga meminta seluruh senator memantau pelaksanaan vaksinasi di daerah binaannya masing-masing. “Para anggota DPD RI diharapkan selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat di daerah,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait