JAKARTA, Beritalima.com– Tepat hari ulang tahun dia ke-62, Senin (10/5), Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meluncurkan buku berjudul ‘AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Jalan Hidupnya Ditempa Bagai Keris’ di Rumah Dinas Ketua DPD RI, Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan.
Buku itu berisi perjalanan hidup from zero to hero seorang LaNyalla. Dari bukan siapa-siapa hingga dipercaya menjadi Ketua DPD RI. Perjalanannya tidak mudah. Penuh perjuangan dan proses, layaknya menempa sebuah keris.
Penulis buku ‘AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Jalan Hidupnya Ditempa Bagai Keris’, Sefdin Syaifudin menjelaskan bahwa buku itu dibuat secara sederhana. “Sengaja dibikin singkat karena dulu Pak LaNyalla pernah punya buku yang tebal, soal keris. Bentuk sederhana ini mencerminkan sosok Ketua DPD RI yang humble, bisa makan di restoran bintang lima maupun di kaki lima,” kata dia.
Bagi Sefdin, LaNyalla tinggal selangkah lagi dari from zero to hero yang kemudian menjadi from zero to the greathest hero. Menurut dia, buku itu sengaja dipadatkan. Perjalanan panjang LaNyalla dituangkan dalam 38 halaman saja.
“Sengaja dibikin tidak tebal dengan kalimat pendek karena era sekarang orang suka yang cepat dan singkat. Namun, meski singkat tetap mampu menjelaskan sosok LaNyalla,” jelas Sefdin.
Hary Tanoesoedibyo yang hadir dalam acara itu, turut memberi selamat ulang tahun kepada LaNyalla. Dia berharap semoga apa yang dicita-citakan LaNyalla tercapai, selalu diridhoi dalam hidupnya.
“Dalam pandangan saya, Pak LaNyalla ini orangnya sangat komitmen. Realable sebagai sahabat maupun pemimpin. Sosok yang tegas, tak basa-basi dan tidak protokoler. Pas jadi pemimpin. Semoga Pak LaNyalla sebagai Ketua DPD RI selalu bisa berkontribusi dan memberi manfaat bagi rakyat dan bangsa,” kata Hary Tanoe.
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono memuji LaNyalla sebagai orang yang matang ditempa berbagai problema kehidupan. “Pak LaNyalla ini orangnya konsisten dan istiqomah. Baik dalam memimpin maupun kehidupan pribadi. Konsisten ibadah wajib, tahajud, dhuha dan puasa Daud-nya,” kata dia.
Sebagai Ketua DPD RI, kata Nono, LaNyalla juga memerankan peran yang tepat. “Beliau bisa kolektif kolegial dalam memimpin lembaga DPD RI. Bisa bekerjasama dengan wakil dan anggota. Akomodir dan kendalikan semua AKD di DPD RI dengan baik,” jelas Nono.
Semua bisa dilakukan karena beliau matang dalam berorganisasi, “Semoga buku Pak LaNyalla dengan kisah hidupnya menjadi sumber insiprasi dan motivasi generasi muda dan semua anak bangsa,” demikian Nono Sampono. (akhir)