JAKARTA, Beritalima.com– Untuk kesekian kali, longsor menutup akses jalan yang menghubungkan Majene dengan Mamuju. Terbaru, longsor terjadi di Dusun Lombona, Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tube Sendana, Majene, Sulawesi Barat.
Peristiwa tersebut ditanggapi Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Barat. Menurut dia, Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Kabupaten harus mencari formula agar longsor di poros jalan tersebut tidak terulang karena itu jalan utama yang menghubungkan antara kedua kota.
“Jalan poros Majene-Mamuju ini banyak tebing-tebing. Biasanya, kalau hujan deras terjadi longsor, karena kondisi tanahnya terbilang labil. Kita berharap Pemkab memikirkan hal ini,” kata LaNyalla di sela-sela Kunker ke Sulawesi Barat, Minggu (30/5).
Akses jalan yang sering tertutup material tanah itu, mengganggu aktivitas masyarakat yang hendak bepergian, juga ekonomi seperti logistik dan perdagangan. “Pemkab atau Dinas Binamarga perlu meninjau kembali jalur jalan itu, daerah-daerah yang sering longsor diperkuat pondasi atau dibuat bangket agar tidak longsor,” ucap LaNyalla.
Namun, Ketua DPD RI itu berterimakasih kepada jajaran Polres Majene yang sigap menangani longsor, menjamin kelancaran arus lalu lintas dan menghimbau pengendara berhati-hati melintasi daerah tersebut.
Petugas BPBD juga diminta selalu memberikan informasi kebencanaan sehingga warga waspada terhadap ancaman bencana alam. “Pasalnya banyak daerah di Indonesia tanahnya labil sehingga jika terjadi hujan deras, potensi longsor atau banjir selalu ada. Bencana lainnya yang perlu diwaspadai adalah gempa seperti terjadi beberapa waktu lalu di Mamuju dan Majene,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)
