Lapas Pemuda Madiun Berikan Psikoedukasi Tentang Dampak Buruk Narkoba

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Petugas Lapas Pemuda Madiun, Jawa Timur, memberikan psikoedukasi bagi 40 warga binaan tentang Farmakologi Napza, Kamis 2 Februari 2023.

Dalam kegiatan tersebut, dibahas hal mendasar mulai dari hukum tentang narkoba di Indonesia hingga dampak buruk narkoba, baik secara fisik dan psikologis.

Namun meski materi yang diberikan tidak sedikit, tidak menyurutkan semangat warga binaan untuk memperhatikan dengan seksama. Bahkan mereka senang karena penyampaian pada kegiatan tidak dilakukan dengan sistem satu arah. Melainkan terdapat diskusi kelompok yang meringankan warga binaan menyerap teori yang disampaikan.
Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang tanpa malu bertanya ketika masih belum mengerti.

“Kegiatan dilakukan selama 2 jam 30 menit. Jadi agar mereka paham efek dan dampak buruk penyalagunaan narkoba,” jelas JFT Bimkemaswat, Maharddika Intan Rahmawati, di Aula Klinik Bimkemaswat.

Nantinya, psikoedukasi akan menjadi agenda rutin rehabilitasi dengan minimal dua kali pertemuan setiap bulan. Dengan harapan, wawasan warga binaan tentang bahaya narkoba menjadi lebih luas dan meminimalisir kecanduan akibat penyalahgunaan narkoba.

“Masih ada untuk materi berikutnya, tapi berbeda-beda. Nanti ada krisis intervensi bunuh diri, ada penyakit penyerta pengguna narkoba dan masih banyak lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova, mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti Lapas Pemuda Madiun serius dalam memerangi narkoba melalui peningkatan pengetahuan tentang bahaya narkoba hingga dampak buruk yang ditimbulkan.

“Melalui penyebarluasan informasi ini, warga binaan menjadi lebih paham mendetail tentang betapa mengerikannya narkoba. Ini akan secara otomatis menggerakkan mereka untuk menjauhi narkoba, dimulai dari diri mereka sendiri dan orang yang mereka sayangi,” tutur Ardian.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan rangkaian rehab sosial yang menjadi program Direktorat Jenderal Pemasyaratakan. Dalam kegiatan ini, Lapas Pemuda Madiun menggandeng Yayasan Konseling dan Rehabilitasi “Rasha” untuk membantu merehabilitasi warga binaan korban penyalahgunaan narkoba. (Hms/editor Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait