TORAJA UTARA ,beritalima.com – Kendati sekolah memiliki perangkat pendukung komputer masih minim, jelang menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), namun Sekolah yang dipimpin oleh Agus Samule, S.Pd, bertekat, SMPN 1 Kesu’ Kecamatan Kesu’ berupaya UNBK dapat dilaksanakan dengan baik.
Saat disambangi oleh Wartawan beritalima.com, Kamis (15/2/2018) diruang kerjanya, menurut mereka, UNBK merupakan program nasional seharusnya dapat dilaksanakan secara nasional.
Memang, kata Agus, Kepsek yang terlihat enerjik itu, selaku Kepsek baru di SMPN 1 Kesu’ kekurangan perangkat komputer yang dialami sekolah yang baru dipimpinnya 3 bulan, mereka akui.
“Sekolah kami sangat kekurangan perangkat komputer, untuk mendukung siswa sebanyak 190 murid yang ikut UNBK 2018 ini,” jelas Agus, dengan sikap ramah saat menuturkan kekurangan sekolah yang dialami saat ini.
Untuk itu, pihaknya tidak mati akal, agar UNBK Disekolah nya tetap berjalan dengan baik sementara perangkat komputer masih terbatas.
“Kita berupaya meminjam laptop siswa selama UNBK itu berlangsung. Sementara 2 ruangan sekolah akan difungsikan mendukung ujian nasional itu,” kata Agus.
Sedikitnya, dari pengakuan Kepsek, 40 perangkat komputer telah telah disiapkan menjelang menghadapi UNBK tersebut.
Menyinggung, jumlah honorer guru yang dimiliki SMPN 1 Kesu’ kembali Kepsek menjelaskan memiliki tenaga honorer berjumlah 6 orang.
Sementara dari imbas tenaga guru belum menerima upah mereka terhitung selama 8 bulan, hal yang serupa juga dialami tenaga guru honorer sekolah tersebut, mengalami nasib sama 8 bulan belum terima upah mereka.
“Ya pak, terhitung 8 bulan mereka belum menerima upahnya. Sementara sekolah tidak dapat berbuat banyak,” pungkasnya. (Gede Siwa).
Keterangan Foto : Kepsek SMPN 1 Kesu’ Agus Samule, S.Pd.
