SITUBONDO, beritalima.com – Situbondo salah satu Kabupaten di wilayah timur provinsi jawatimur, pernah mengejutkan dan memaksa sementara pecandu bola Nusantara membuka mata. Dimana sekitar tahun 1972 pernah tampil di Piala ‘Suratin Cup’ sebagai finalis Kejuaraan Junior PSSI, kala itu bernama Ikatan Sepakbola Situbondo dan Sekitarnya (ISSS) ketika masih dimotori Sandjoto, Rudy Keltjes Dan kawan – kawan.
ISSS kemudian berganti nama menjadi PSSS (Persatuan Sepakbola Situbondo dan Sekitarnya ) hingga sekarang. Namun PSSS menjadi salah satu klub yang saat ini mulai dilupakan oleh sebagian orang karena prestasinya yang menurun. level tertinggi untuk tahun 2016 adalah Liga Nusantara namun harus kandas diperempat final.
“LASKAD sebagai Suporter setia PSSS akan mencari dukungan termasuk sponsor agar kami bisa mendampingi PSSS bertanding dimanapun saat kompetisi Liga Nusantara 2017, Beruntung DPRD Situbondo melalui Komisi II bersedia mencarikan solusi terbaik baik kami untuk kepentingan persepak bolaan di situbondo,” Ujar ketua Laskad, Azwar Anas Rabu (18/01).
Dalam pertemuan singkat tersebut wakil DPRD, Janur Sasra selaku perwakilan dari komisi II, Juga sebagai pihak penghubung berjanji akan menampung aspirasi yang telah disampaikan oleh LASKAD,”Kami akan coba komunikasikan dengan beberapa pihak untuk sponsor , termasuk dispora, dan komisi IV, semangat mereka harus didukung untuk mengangkat kembali pamor klub dan dunia sepakbola Situbondo,”kata politisi muda tersebut.
Bantuan yang diupayakan menurut Janur untuk sementara adalah :
1. Bantuan untuk Legalitas komunitas suporternya
2. Bantuan kelengkapan atribut suporter ( bass drum, megaphone, dan lain -lain).
3. Harapan segera terealisasikannya stadion baru.
“Sebentar lagi Liga Nusantara tahun 2017 akan digelar, kami harapkan dengan semangat dan hadirnya LASKAD sebagai pemain ke dua belas, para pemain PSSS, akan semakin terpacu semangatnya untuk bisa Juara, Demi Situbondo tercinta,”Pungkas Janur.
Salah satu nara sumber yang berhasil dikonfirmasi beritalima.com. Namun tidak bersedia ditampilkan namanya mengatakan, Saat ini pemerintah pusat sedang mengagendakan pembangunan 1000 stadion di seluruh indonesia, Jember dan Banyuwangi masing – masing sudah dapat Anggaran Renovasi stadion yang sudah ada dan pembangunan stadion baru.
“Sementara Situbondo tidak mendapat apa -apa. Banyak kalangan yang menilai Pemerintah Situbondo kurang menjemput bola, padahal lahan untuk stadion sudah terbeli,”Singkatnya.
(JOE).
