Batam, 21 Februari 2019 (Humas Bakamla RI)— Seluruh personel Bakamla yang sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar Militer (Latsarmil) mulai melaksanakan Latihan PBB Bersenjata dalam sesi pelajaran Senam Senjata, sejak kemarin dan berlanjut hari ini, di Yonif 10 Mar/Satria Bhumi Yudha, Setokok, Batam, Rabu (20/2/2019).
Kemajuan kemampuan penggunaan senjata dalam Peraturan Baris Berbaris (PBB) bersenjata ditunjukkan melalui aksi perwakilan peleton. Nampak gerakan patah-patah dalam setiap aba-aba yang diberikan instruktur. Setiap personel berusaha melakukan setiap gerakan dengan sempurna, pasalnya diberikan sanksi untuk setiap kesalahan yang dibuat.
Sebagai anggota institusi yang mengemban tugas sebagai Indonesian Coast Guard, personel Bakamla dipersiapkan sebagai paramiliter, sehingga dibutuhkan karakter dan jasmani yang tegap dan tangkas, yang dibentuk salah satunya melalui Baris Berbaris Bersenjata. Kegiatan ini merupakan wujud latihan fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan yang diarahkan untuk terbentuknya perwatakan paramiliter yang tangguh dan memiliki disiplin tinggi.
Terhitung hampir tiga minggu sejak dimulainya latihan dasar militer yaitu sejak 4 Februari 2019, dan sejak itu 200 personel Bakamla digembleng secara fisik dan mental serta pola pikirnya untuk senantiasa mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, yang secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab dan pengabdian terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Selama 3 minggu di Yonif, para personel dilatih dengan berbagai keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk menunjang tugas aparat Bakamla sebagai penjaga laut nusantara, mulai dari tes kesamaptaan jasmani, keahlian mendayung, kemampuan membaca Medan dan Peta, Ilmu Kesehatan Lapangan, kemampuan mengoperasikan sea rider, maupun rutinitas latihan untuk menjaga kondisi fisik dan kebugaran.
Bahkan, beberapa personel telah mendapatkan kesempatan unjuk kebolehan operasional sea rider saat kunjungan delegasi Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) ke wilayah Zona Barat Batam pada Senin (18/2).