BANYUWANGI, beritalima.com – Gedung Olahraga (Gor) Tawangalun Banyuwangi, malam ini, Sabtu 3/3/2018, menjadi lautan manusia. Mulai dari anak anak, remaja dan dewasa dengan berbagai profesi berkumpul menjadi satu. Mereka adalah jamaah pengamal Sholawat Wahidiyah yang datang dari berbagai daerah se-Jawa Timur (Jatim) dan dari berbagai profesi.
Mereka berkumpul di Gor Tawangalun Banyuwangi dalam rangka mengikuti Pengajian Akbar Mujahadah Nisfussanah Propinsi Jatim dengan tema ‘Sholawat Wahidiyah Untuk Penjernih Hati’, yang langsung dihadiri oleh Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid. RA, selaku Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo yang beralamat di JL. KH. Wachid Hasyim Kota Kediri, Jatim.
Dalam acara tersebut, nampak turut hadir Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul yang saat ini sebagai Calon Gubernur (Cagub) dengan nomor urut dua (2) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018. Gus Ipul hadir untuk mewakili Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Selain itu beberapa pejabat Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi dan perwakilan dari Polres Banyuwangi & perwakilan dari Kodim 0825 Banyuwangi juga menghadiri acara tersebut.
Ketua panitia tim peliputan, Basori, yang diwakili Habibi selaku anggota panitia tim peliputan mengatakan bila jamaah yang hadir pada acara tersebut, berasal dari berbagai penjuru Propinsi Jatim.
“Diperkirakan sekitar 40 ribu jamaah hadir dalam acara pengajian kali ini, mereka dari berbagai usia dan profesi yang berasal dari berbagai wilayah se-Jatim,” katanya.
Habibi pun menerangkan susunan kegiatan yang digelar di Kabupaten Banyuwangi tersebut.
“Acara malam ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci alqur’an, muqodimmah sholawat wahidiyah atau doa bersama, prakata panitia pelaksana, kuliah wahidiyah, sambutan-sambutan, kemudian pada acara inti mendengarkan fatwa dan amanat dari Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo K.H. Abdul Latif Madjid. RA, dan diakhiri dengan penutup,” terangnya.
Diketahui, para jamaah terlihat sangat khusuk dan penuh hikmat saat mengikuti acara tersebut. Penghayatan yang begitu dalam pun terlihat saat mereka melantunkan bacaan “YAASAYYIDII YAA ROSULALLOOH”. (Abi)