KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Guna melawan penyebaran Covid-19 atau virus Corona. Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengalokasikan anggaran untuk makan minum senilai Rp 300 juta per bulan, kurang lebih 6 bulan, mulai dari bulan April hingga September 2020,
Pantauan media ini, bahwa anggara makan minum Rp 300 juta per bulan, kurang lebih 6 bulan dengan jumlah sebesar Rp 1.800.000. 000 diduga tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, contonya makan 40 orang hingga 50 orang, belum tentu setiap hari 40 orang atau 50 orang itu makan terus, itukan tak rasional.
Kemudian kegiatan masak dirumah Kepala Dadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula, Hendra Umabaihi sekaligus selaku Ketua Gugus Siaga Virus Corona.
Selain aggaran mami, ada juga anggara transportasi minyak senilai Rp 60 juta lebih ada juga Rp 50 lebih, aggaran tersebut beragam, selama sembilan bulan, sedangkan dalam pemakaian speedbaot hanya satu kali mengantarkan orang yang sembuh dari covid -19 di Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara.
Sementara untuk kegiatan transportasi dalam Kota Sanana sebatas pelabuhan Sanana dan pelabuhan Feri kembali ke posko Covid – 19, Itu jugakan tak rasional. Tapi semua laporan tersebut tuntas, ” Namun alokasi dananya tersebut diduga tidak sesuai dengan peruntukan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula, Hendra Umabaihi saat dikonfirmasi beritalima, com, melalui pesan Whats Aap, Senin (18/01/21) pertanyakan mengenai alokasi dana yang di peruntukan, numun tidak sempat dibalas, hingga berita ini ditayangkan.[DN]