SURABAYA, beritalima.com – Masyarakat Jawa Timur semakin meminati program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka meningkatkan keuangan inklusif (Laku Pandai).
Hingga semester I tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV Jawa Timur mencatat ada 20 bank umum dan 2 bank syariah telah memiliki program Laku Pandai dengan total 66.310 agen branchles banking.
“Adapun jumlah nasabahnya mencapai 1.659.575 orang dengan total tabungannya mencapai Rp 352.388.826.000 per Juni 2017,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV Jatim, Sukamto.
Sukamto menyampaikan itu di acara Sosialisasi “Layanan Keuangan Tanpa Kantor & Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) Dalam Rangka Peningkatan Inklusi Keuangan” di Kantor BI Jatim, Selasa (29/8/2017).
Laku Pandai merupakan program keuangan inklusif yang diluncurkan oleh OJK. Program ini memungkinkan masyarakat membuka rekening tabungan, menabung, dan menarik dana melalui perantara agen bank.
“Jadi, masyarakat yang ingin bertransaksi cukup mendatangi agen terdekat,” jelas Sukamto.
Sukamto menargetkan untuk semester kedua tahun ini agen Laku Pandai bisa menyentuh angka 70.000.
“Dan akan lebih baik lagi bila bisa nenyentuh angka 75.000 agen,” tambahnya berharap.
Lalu berapa jumlah agen Laku Pandai secara nasional? “Jumlah agen Laku Pandai secara nasional pada triwulan I-2017 sekitar 500.000 agen,” kata Komisioner OJK, Hoesen, di sela acara sosialisasi ini.
Karena itu, Hoesen menyebut capaian Laku Pandai di Jatim ini cukup positif. (Ganefo).