Legislator Sumbar: Rendang Kuliner Utama Buah Tangan MTQ Nasional 2020

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Sumatera Barat kembali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional. Kegiatan itu bakal digelar di Padang, bulan ini.

Acara tersebut menjadi moment memperkenalkan rendang sebagai makanan khas masyarakat Sumatera Barat (Minangkabau-red) yang sudah mendunia. Makanan khas masyarakat Minang ini sudah berkali-kali di rilis Media Internasional sebagai makanan terlezat di Dunia.

“Saya apresiasi panitia pelaksana MTQ yang telah menyiapkan Rendang sebagai buah tangan untuk peserta yang berasal dari seluruh pelosok Nusantara. Mencicipi rendang sebagai makanan khas Sumatera Barat adalah representasi masyarakat Indonesia dari berbagai daerah,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Anggota Komisi VI DPR RI yang mmbidangi Industri dan Perdagangan itu mengatakan, MTQ tingkat Nasional merupakan kali kedua digelar di Padang dimana Sumatera Barat dipercaya sebagai tuan rumah. Kali pertama MTQ digelar di Sumatera Barat 1983 ketika Sumatera Barat dipimpin Ir Azwar Anas.

Nevi berharap Rendang akan terus menjadi makanan yang dapat di nikmati dari zaman ke zaman. Saat ini memang Rendang sudah dikenal oleh masyarakat Nusantara bahkan dunia. Masa mendatang, bila resep asli yang sudah menjadi turun-temurun ditinggalkan, dikahwatirkan pesona Rendang sebagai makanan Khas Nusantara akan pudar.

Untuk menyiapkan buah tangan peserta MTQ Nasional, Pemprov Sumbar sebagai panitia sekaligus tuan rumah MTQ menganggarkan Rp. 1,5 milyar untuk pembuatan Rendang dengan resep terbaik asli Sumatera Barat. “Saya berharap, 5.000 paket makanan khas Minangkabau yang akan disiapkan, dapat dinikmat bukan peserta saja, tetapi juga semua yang terlibat, termasuk para team suporting yang juga berasal dari berbagai daerah dapat menikmat Rendang ini”, ucap Nevi.

Nevi mengaku, dalam beberapa kesempatan, ia memperkenalkan Rendang kepada para anggota DPR baik di Komisi maupun di Fraksinya. Lidah anggota DPR yang juga beragam berasal dari perwakilan tiap-tiap propinsi di Indonesia memiliki selera berbeda. Karena itu, Nevi yakinn, meski Rendang dari Sumatera Barat, akan mampu memberikan adaptasi rasa yang diterima seluruh mayarakat penduduk Indonesia.

Dengan adanya MTQ di Sumbar ini dia juga mengharapkan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat diberikan kesempatan kontribusi keterlibatan berbagai instrumen. Bisa pada bagian konsumsi, alat dan jasa-jasa lain sehingga moment ini sekaligus bagian dari upaya menggeliatkan kegiatan ekonomi rakyat pada cluster UMKM. “Kita semua berharap dan berdoa, semoga MTQ tingkat nasional ini sukses. Semua terlibat, Semua Berdaya. Dan tidak ketinggalan, Rendang akan semakin masyhur di seluruh pelosok Nusantara,” demikian Hj Nevi Zuairina.

(akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait