Lelang Kantor Camat Ngantang Bermasalah

  • Whatsapp

KABUPATEN MALANG, beritalima.com – Lagi, Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (Pokja ULP) Pemkab Malang disinyalir memainkan lelang tender. Kali ini terkait proyek pembangunan kantor camat Ngantang tahap II, senilai Rp. 2,5 Miliar.

Dugaan tersebut diungkap Koordinator Forum Komunikasi Warga Peduli Kabupaten Malang (Forkom WPKM) Faizal Sahrawie, Rabu (6/7/2017). “Ada indikasi permainan di lelang tender pembangunan kantor camat Ngantang tahap II,” kata pria yang akrab disapa Ical ini.

Indikasi itu diantaranya, terkait jadwal lelang yang sering terjadi perubahan. Kemudian, dari empat penawar lelang, hanya satu yang diundang mengikuti tahap pembuktian kualifikasi. “Selain itu, alasan Pokja VIII untuk menggugurkan peserta lelang, terkesan dipaksakan,” imbuh Ical.

Tidak hanya itu, Ical menilai, Pokja VIII ULP lemah dalam melakukan verifikasi terhadap pemenang tender. “Dari temuan kami, ternyata CV. Makmur Jaya yang memenangkan tender tersebut, tidak memiliki kantor,” tegas pria asal Sumbermanjing Wetan ini.

Atas dasar beberapa temuannya tersebut, Forkom WPKM berniat akan terus mengawasi proses pelaksanaan proyek tersebut. Jika selanjutnya pihaknya menemukan bukti-bukti adanya pelanggaran, ia tidak segan-segan akan membawa persoalan itu ke jalur hukum. “Kita lihat saja nanti perkembangannya,” pungkas Ical.

Sementara itu, pihak Pokja VIII ULP Pemkab Malang belum bisa dikonfirmasi terkait tudingan yang diarahkan kepada mereka. Begitu juga pihak CV. Makmur Jaya. Karena diketahui, keberadaan kantor pemenang tender senilai Rp. 2,5 Miliar itu juga tidak jelas.

Saat Forkom WPKM mendatangi alamat CV. Makmur Jaya di Dusun Bulurejo RT 03 RW 08, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, disana tidak ada kantor. Melainkan hanya rumah tinggal biasa. Bahkan papan nama perusahaan juga tidak nampak terpasang di rumah tersebut. (San)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *