PONOROGO, beritalima.com- Sekda Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Agus Pramono, memastikan lelang jabatan untuk sembilan jabatan setingkat kepala dinas/eselon IIb, mundur dari jadwal yang ditentukan.
Menurut Agus Pramono, rencananya seleksi tersebut dilaksanakan pada akhir Januari ini. Namun diperkirakan baru bisa dilaksanakan pada akhir Februari mendatang.
“Sebetulnya kita sudah kordinasi dengan Badiklat Provinsi Jatim dan dapat jadwal akhir Januari. Tapi pak Bupati (Ipong) minta ke saya minta dijadwalkan sekitar 20-an Februari nanti,” terang Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, kepada wartawan, Senin 30 Januari 2017.
Soal alasan, lanjut Agus, hal itu merupakan hak prerogratif bupati dalam menata aparatur yang akan membantunya dalam bekerja. Seharusnya, pada jadwal semula maka pada pekan lalu sudah ada pendaftaran untuk para pejabat agar melakukan assesmen atau penilaian dari Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.
“Mungkin pak bupati punya pertimbangan lain. Hari baik atau apa. Mungkin lho,” tambahnya.
Sesuai Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru, di Pemkab Ponorogo saat ini terdapat sembilan posisi kepala dinas yang kosong. Yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik, Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup.
Kekosongan ini terjadi akibat adanya perubahan status lembaga yang semula dinas atau kantor menjadi Badan atau Dinas. Ada pula yang terjadi karena meningkat dari semula bidang menjadi dinas.
Terkait anggaran, papar Agus, besaran dana yang telah disediakan untuk seleksi mencapai Rp.200 juta. Namun ia yakin jumlah ini akan kurang sebab terjadi kenaikan biaya assesmen pada 2017 ini. Tahun ini, biaya assesmen untuk tiap peserta menjadi sekitar Rp.10 juta. Padahal, jumlah calon peserta lelang diperkirakan lebih dari 20 orang sebab setiap posisi minimal terdapat tiga orang peserta seleksi terbuka. Pemkab Ponorogo siap memimjam ke Badiklat Provinsi Jawa Timur. “Pasti kurang. Tapi seperti tahun lalu, kita tutupi setelah PAK (Perubahan Anggaran Keuangan),” teran, Agus.
Soal peserta, Agus yakin jumlahnya akan sangat banyak. Ini karena ia melihat antusiasme yang cukup tinggi dari para pejabat terutama dari eselon III yang ada di jajaran Pemkab Ponorogo. “Banyak kok yang siap. Camat saja ada 21 orang. Belum yang setingkat sekretaris dinas dan lainnya,” ujarnya. (Rohman/Dibyo)
Keterangan Foto: Agus Pramono/Foto Istiwewa