JAKARTA, beritalima.com | Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dengan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menandatangani nota kesepahaman pada Selasa (28/9). Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, bersama Ketua Umum GAMKI, Willem Wandik, S.Sos., menandatangani langsung nota kesepahaman tersebut bertempat di Gedung Trigatra Lemhannas RI.
Penandatanganan nota kesepahaman kali pertama ini secara umum meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran tenaga ahli, pemantapan nilai-nilai kebangsaan, tukar menukar informasi dan pelaksanaan pengkajian, serta bidang lain sesuai dengan kebutuhan yang disepakati bersama oleh Lemhannas RI dan GAMKI.
“Hari ini merupakan sejarah baru perjalanan berbangsa, bernegara, dimana GAMKI bisa melakukan MoU bekerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia dalam rangka memberikan dukungan kepada Lemhannas RI supaya kerja Lemhannas RI bisa semakin maksimal lagi,” kata Ketua Umum GAMKI Willem Wandik, S.Sos seperti yang disampaikan dalam keterangan tertulis pada hari Senin (4/10/2021).
Willem menyampaikan bahwa dengan demikian kader-kader anggota GAMKI di seluruh wilayah nusantara bisa ikut terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan Lemhannas RI.
Pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah dalam mendidik dan membimbing anggota GAMKI.
“Supaya digembleng, supaya memiliki karakter memiliki nasionalis yang kuat untuk memperkuat peran kita dalam mempertahankan eksistensi kedaulatan kita bernegara dan juga bisa memberikan ide gagasan,” ujar Willem.
Menurut Willem, kader-kader GAMKI yang tersebar di seluruh wilayah nusantara bisa memberikan usulan kajian terkait persoalan kontekstual yang dihadapi di masing-masing wilayah nusantara yang sangat beragam. Hal tersebut dinilai bisa menjaga kohesi dalam mengelola persoalan bernegara serta bisa mendukung kinerja Lemhannas RI agar bisa semakin meluas.
“Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan ide dan gagasan bagi Lemhannas ini dalam memberikan kajian terkait dengan tantangan yang dihadapi di masing-masing daerah, sehingga dapat menjadi referensi bagi Lemhannas RI dalam bidang ketahanan nasional,” lanjut Willem yang merupakan anggota DPR RI dari dapil Papua ini.
GAMKI mendapat banyak keluhan dari anggota yang membutuhkan waktu dan biaya yang besar bila harus mengikuti pendidikan dan pelatihan di Jakarta.
“Dengan adanya kerjasama ini, GAMKI dan Lemhannas RI diharapkan dapat memfasilitasi para pengajar untuk datang ke daerah dan memberikan pengajaran, baik di Indonesia bagian timur, tengah, dan barat. Ini menjadi langkah awal kami dalam melayani umat dan untuk merawat pluralisme agar semakin kuat dan kokoh,” kata Willem.
Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyampaikan penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan tidak sekedar menjadi seremonial semata, namun perlu diimplementasikan dalam kegiatan yang lebih nyata secara konsisten terkait dengan bidang-bidang yang ada di dalam ruang lingkup yang dikerjasamakan.
“Kerja sama yang baru terbangun ini merupakan suatu komitmen bersama GAMKI dan Lemhannas RI dalam bersinergi dengan membuat program-program kegiatan bersama sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing yang dapat mendukung kemajuan bangsa,” kata Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.
Pada kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan harapannya bahwa sinergi antara kedua institusi dapat menjadi salah satu upaya bersama dalam memperkuat wawasan kebangsaan sebagai prasyarat mutlak dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan memiliki karakter kebangsaan demi terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh.
“Potensi yang dimiliki oleh Lemhannas RI dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia dapat saling bersinergi untuk dapat menghasilkan capaian dan sasaran yang lebih optimal. Saya mengucapkan terima kasih kepada GAMKI yang menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman untuk pertama kalinya,” tutup Agus Widjojo.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Lemhannas RI dan GAMKI dilaksanakan dengan protokol yang ketat. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan, Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P, serta perwakilan pejabat struktural Lemhannas RI.
Turut hadir fungsionaris DPP GAMKI, Sekretaris Umum Sahat Martin Philip Sinurat, Ketua Bidang Ketahanan, Pertahanan, dan Keamanan Hendrik Sinaga, Wakil Ketua Umum Sherly Wattimena, Ketua Bidang OKK Alan Christian Singkali, dan Wakil Sekretaris Umum Yanuserius Zega. (red)