ACEH, beritalima.com -Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik-LEMKASPA. Kembali mengingat pihak DPRA untuk segera menyelesaikan polemik Bendera Aceh yang tak kunjung selasai sampai melewati tahun 2017.
Hal ini utarakan oleh Pimpinan Lembaga tersebut ketika diminta tanggapan oleh awak media disalah satu Caffe di Banda Aceh selasa 2 Januari 2018.
Kepada awak media Samsul menjelaskan bahwa pembahasan Bendera Aceh yang dilakukan oleh DPRA bersama Kementerian Dalam Negeri masih dalam tahap Colling Down. Artinya pembahasan masih berlanjut, dan pada tahun sebelum sempat ada kabar bahwa mendagri akan memanggil pihak DPRA Aceh untuk menindak lanjutin pembahasan yang tehenti. Namun sampai akhir tahun 2017 kemaren belum ada juga kejelasan.
“Seingat saya masa Jedah pembahasan Bendera Aceh sudah melewati masa yang cukup lama, dan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut” harus ada kepastian.
Lebih lanjut Pimpinan Lemkaspa juga mempertanyakan kinerja DPRA dalam menyelesaikan masalah Bendera Aceh. Dalam hal ini pihak DPRA sudah semestinya melayangkang surat kepada Mendagri untuk meminta kejelasan. Dalam hal ini DPRA seharusnya menyurati Mendagri, buka menunggu, kita jemput bola..
Kalau dibiarkan di undur tanpa ada satu kejelasan. Nanti masyarakat beranggapan bahwa pihak DPRA tidak serius dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut dengan Aceh “Masyarakat bisa saja beranggapan bahwa persoalan bendera muncul menjelang tahun politik”
Kalau ini terjadi maka masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap wakil rakyat, dan ini sangat berbahaya. Saya pribadi selaku masyarakat Aceh sangat mengharapkan kepada DPRA untuk segera melakukan kordinasi dengan pihak Mendagri.
Dia juga menambahkan bahwa persoalan Aceh saat inib bukan saja terpaku pada satu hal, Masih ada beberapa point penting yang tertuang dalam perjanjian damai yang harus diakomodir demi kepentingan Aceh kedepan.(Rileas)
