Lestarikan Budaya Melayu, Sergai Gelar Pentas Kesenian Serampang Duabelas

  • Whatsapp

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menyerahkan cenderamata buku “Onderneming van Sergai” kepada Pemangku Adat Kesultanan Serdang Tengku Achmad Tala’a dan Tengku Mira Sinar disela-sela acara Pentas Kesenian di Tanah Serampang XII bertempat di GOR Istana, Jalan Sultan Serdang Kecamatan Perbaungan.


Serdang Bedagai, beritalimacom– Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman membuka Pentas Kesenian di Tanah Serampang XII bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Istana, Jalan Sultan Serdang Kecamatan Perbaungan, acara tersebut bertajuk Serampang Dua Belas Project yang merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) dengan Komunitas Kreatif Perbaunganisme, Koperatif Sergai, Sinar Budaya Group, Orkes Melayu Zulbahqi, Sanggar Seni Budaya Sinar Serdang, Bale Marojahan, Rumah Kreasi Pemuda, dan Sanggar Seni Sergai Etnik ini digelar bertujuan untuk melestarikan budaya Melayu sekaligus memperingati Hari Tari Serampang Dua Belas ke 79 tahun yang jatuh setiap tanggal 9 April.

” Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan malam ini, hal itu dikarenakan selama ini kesenian Melayu asli jarang ditampilkan, sehingga membuat kaum muda jarang menonton dan menyaksikan budaya budaya melayu tersebut. Maka dengan diadakannya kegiatan ini tentu menambah khazanah pengetahuan tentang kekayaan budaya yang kita miliki,” kata Bupati, Rabu (19/4) malam.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah senantiasa mengikuti dan mendukung semangat kaum muda untuk melestarikan budaya seperti ini, sehingga ketika semangat kaum muda pelestari budaya semakin besar dan menggelora, dengan dukungan penuh pemda dan stakeholder lainnya bukan tidak mungkin akan digelar Karnaval Budaya Melayu Tingkat Nasional dapat diselenggarakan nantinya.

” Saya harap kepada kaum muda agar jangan bosan dalam menggali kekayaan budaya yang ada di daerah kita ini karena, masih sangat banyak yang perlu kita ketahui dan untuk kita lestarikan. Semoga kegiatan ini dapat menghayati betapa orang tua kita dahulu telah melampaui prestasi sampai ke istana negara, mempertunjukkan tari Serampang Duabelas. Kiranya kegiatan seni budaya ini dapat menjadi penyemangat dan mengukur diri serta dapat menjauhi penyalahgunaan narkoba,” pungkas Soekirman.

Sementara itu Pemangku Adat Kesultanan Serdang Tengku Achmad Tala’a dalam sekelumit sambutannya menyatakan rasa bangga atas digelarnya pentas seni malam ini. Kegiatan ini adalah salah satu upaya melestarikan tari Serampang Duabelas. Hal seperti ini tidak boleh hilang dan dilupakan karena arus perkembangan zaman.

Harapannya agar tari Serampang Duabelas sebagai ikon Kabupaten Sergai. ‘Ikuti zamanmu, akan tetapi jangan lupakan budayamu karena itu adalah bentuk jati dirimu,’ Achmad Tala’a untuk kaum muda yang ada di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.

Ketua Panitia Martin Juanda dalam laporannya berkeinginan agar tari serampang duabelas dilestarikan di Sergai khususnya di kota Perbaungan sebagai tempat lahirnya tari tersebut. Serampang duabelas yang telah mendunia agar diangkat menjadi ikon persatuan ragam suku sebagaimana bunyi pepatah melayu “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”.

“Diharapkan agar kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin pemerintah daerah dalam pelestarian budaya melayu khususnya tari serampang duabelas, katanya.

Pentas Kesenian di Tanah Serampang XII ini dimeriahkan dengan pertunjukan tarian melayu seperti Tari Lenggak Mak Inang dan Tari Melayu Raya, Tari Zapin Medanku Sayang, Tari Silat Podang, dan Tari Serampang Duabelas serta Tari Multi Etnis Inovatif, Tari Wayang Orang, puisi Kolaborasi Act Painting, Orasi Budaya serta Pemutaran Film Guru Sauti untuk mengenang pencipta Tari Serampang Duabelas. Pada penutupan acara, jebolan Dangdut D’Academy Deswa hadir untuk menghibur masyarakat yang hadir.(siti/sug)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *