Lestarikan Budaya, TP – PKK Kabupaten Sumenep Gelar Lomba Tata Rias Pengantin Khas Kraton Sumenep

  • Whatsapp

Sumenep, beritaLima – Untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan untuk dapat mempertahankan tradisi pakem Kraton Sumenep serta untuk menjaga keaslian rias pengantin warisan leluhur kabupaten ujung timur pulau Madura ini, TP – PKK Kabupaten Sumenep menggelar Lomba Tata Rias Pengantin khas Kraton Sumenep pada, Kamis (26/ 05/ 2016) di pendopo Agung Kraton Sumenep.
Ketua TP – PKK Kabupaten Sumenep yang diwakili Wakil Ketua II, Hj. Nunuk Lhutfia Soetarto menyampaikan, Tata Rias Pengantin Kraton Sumenep memiliki pakem khas kraton yang harus dipertahankan. Agar tradisi dan budaya Kraton Sumenep tidak tergilas begitu saja seiring waktu oleh pesatnya moderenisasi yang datang dari luar. Selain itu guna meningkatkan kreatifitas perias yang muaranya pada peningkatan ekonomi melalui ekonomi kreatif. Memperkenalkan kembali dan mengangkat citra tata rias pengantin kraton Sumenep.

Peserta lomba Rias Pengantin Khas Kraton Sumenep
Peserta lomba Rias Pengantin Khas Kraton Sumenep

Tema lomba, “Melalui Lomba Tata Rias Penganten Khas Keraton Sumenep, Kita Tingkatkan Citra dan Nilai-nilai Budaya Sumenep Sebagai Salah Satu Aset Budaya Bangsa Nasional Indonesia.”

Lomba rias pengantin diikuti 36 peserta dari PKK Kabupaten dan Kecamatan se – Kabupaten Sumenep serta masyarakat umum. “Dari hasil kejuaraan ini akan dipilih 10 peserta terbaik, dan I Juara Favorit versi Juri, para juara akan mendapatkan trophy, piagam, serta uang pembinaan,”ucap Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sumenep ini.
Lomba terselenggara atas kerjasama TP PKK.Kabupaten.Sumenep bekerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Sumenep, BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, bank BNI, LA Tulip dan Radar Madura.
“Untuk semakin menambah rasa cinta dan mempopulerkan Tata Rias Khas Sumenep, Tim Penggerak PKK Kab. Sumenep tergerak mengadakan Lomba Tata Rias Khas Kraton Sumenep”,
Diharapkan dengan adanya lomba ini generasi muda dapat terinspirasi untuk terus menjaga salah satu aset budaya Sumenep dan bisa ikut mengembangkannya tanpa meninggalkan Pakem yang telah ada, Sumenep The Soul Of Madura.
Sementara itu, ada tiga ciri khas rias pengantin Sumenep yang menjadi materi utama dalam seminar dan praktik tata rias di acara tersebut. Yakni Paes Leghe, Paes Keputren, dan Paes Lilin. “Tiga macam rias pengantin tersebut merupakan warisan Keraton Sumenep yang disadari sudah jarang dipakai oleh para perias muda di Sumenep.
Sedangkan dalam sejarahnya, ketiganya sama-sama ditampilkan ketika mengadakan pesta perkawinan. Misalnya Paes Leghe digunakan pada malam pertama, Paes Keputren diperagakan di malam kedua, dan Paes Lilin ditampilkan di malam ketiga. Karena biasanya orang Sumenep dahulukala kalau mengadakan pesta perkawinan digelar selama tiga hari tiga malam.
(An)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *