JEMBER, beritalima.com | Lewat festival film pendek, mengajak generasi muda yang ada di Jember, untuk berkarya secara positif di Media Sosial (Medsos).
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggandeng Narasi untuk menyelenggarakan ajang Festival Film Pendek SOS di Universitas Jember dan Universitas Muhammadiyah.
Dari dua kampus di Jember ini, tujuannya mengajak para mahasiswa berpartisipasi dalam festival tersebut.
Dalam sosialisasinya ke Universitas Jember, Indosat melakukan pemutaran film pendek berjudul FOMO, An Xin (Peace of Mind) dan lainnya.
Rangkaian SOS 2023 kali ini, tidak hanya seputar kompetisi film pendek, namun juga berisi talkshow dan sharing session sebagai ajang untuk saling berbagi mengenal produksi film dan juga konten kreatif.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan, media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama.
“Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian,” ungkapnya.
Dimana dalam film pendek itu, terdapat pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi, dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, yang dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama.
Sineas lokal, Daris Dzulfikar memberikan motivasi bagi para mahasiswa Universitas Jember, untuk tidak takut berkarya dan menuangkan kreativitasnya dalam sebuah film.
“Jangan jadikan keterbatasan sebagai hambatan untuk berkarya. Saya percaya konsep yang bagus akan melahirkan karya yang pesannya diingat dan bahkan diterapkan oleh penonton,” ungkapnya. (Sug)
