SURABAYA, beritalima.com – Clean & Clear mengajak remaja putri Surabaya memahami keberagaman dengan merangkul mereka dalam gerakan ‘Cerita Indonesia Kita’. Harapannya, mereka tampil percaya diri apapun latar belakang dan kondisi serta warna kulit mereka.
Bekerjasama dengan SabangMerauke, Clean & Clear menggelar gerakan ‘Cerita Indonesia Kita’ di SMKN 6 Surabaya, Jumat (7/9/2018), setelah sebelumnya melakukan kegiatan yang sama di SMKN 36 Jakarta.
SabangMerauke adalah gerakan yang bertujuan untuk ikut serta #merawattoleransi di Indonesia. Salah satu programnya ialah pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia yang bertujuan untuk menanamkan semangat toleransi.
Brand Manager Clean & Clear Indonesia, Rian Surachman, menjelaskan, Clean & Clear mengerti bahwa jika remaja dapat memahami serta menghargai keberagaman maka akan bisa menikmati hidup sepenuhnya dengan penuh percaya diri.
“Oleh karena itu, kami ingin gerakan ‘Cerita Indonesia Kita’ ini dapat mengajak remaja puteri untuk merangkul dan menghargai keindahan dari keberagaman sebagai bagian dari kehidupan mereka dalam berbagai bentuk, seperti warna atau jenis kulit, etnis, budaya, dan bahasa,” ujar Rian.
“Dengan keyakinan itu kami berharap remaja dapat terus membawa serta menjaga nilai persatuan dan kesatuan Indonesia,” tambahnya.
Disebutkan, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2017, Surabaya salah satu kota terbesar yang jadi tujuan tertinggi urbanisasi. Karena itu, Surabaya merupakan kota yang sangat plural, karena penduduknya banyak dari beragam etnis dan budaya, sehingga sikap toleransi sangat diperlukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis.
“Karena itu, kami menggelar workshop ini di SMKN 6 Surabaya kepada lebih dari 100 siswi dari jurusan Usaha Perjalanan Wisata, dimana nantinya mereka akan menjadi duta wisata Indonesia secara nasional maupun internasional,” jelas Rian.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat persatuan kepada para siswi, karena mereka penerus bangsa,” tandasnya.
Co-Founder SabangMerauke, Ayu Kartika Dewi, mengatakan, pihaknya percaya bahwa toleransi tidak hanya dapat diajarkan, tetapi harus dialami atau dirasakan.
“Apa yang Clean & Clear lakukan melalui ‘Cerita Indonesia Kita’ untuk mendorong para remaja puteri merasa percaya diri, sejalan dengan nilai kami. Karena untuk dapat menerima orang lain, kita harus bisa menerima hal-hal yang ada pada diri kita terlebih dahulu,” kata Ayu.
“Kami juga senang karena mendapatkan kesempatan berbagi cerita dan nilai-nilai perdamaian dengan remaja-remaja puteri, karena mereka adalah wajah masa depan Indonesia,” ujarnya.
“Kami berharap apa yang kami bagikan dapat menginspirasi putri-putri negeri ini, sehingga mereka bisa ikut serta secara nyata sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing untuk ikut #merawattoleransi dan Mencintai Indonesia,” lanjut Ayu.
Kadek Arini selaku Travel Blogger, melalui video call, ikut berbagi pandanganoo tentang keberagaman. Dia mengatakan, sekarang ini travelling semakin populer, termasuk perjalanan ke tujuan lokal Indonesia, negeri yang memiliki beragam suku atau etnis, budaya, serta tradisi berbeda.
“Karena itu, bila sedang travelling ada baiknya bila kita juga berusaha untuk memahami dan menghargai perbedaan di masing-masing daerah,” kata Arini.
Arini juga menuturkan, untuk mengenal dan berinteraksi langsung dengan penduduk lokal dan budaya adalah hal yang menggembirakan.
“Saya senang dapat mendukung gerakan ‘Cerita Indonesia Kita’ ini. Ini tidak hanya membuka kesempatan bagi para remaja putri untuk dapat belajar menerima perbedaan, tetapi juga memberi kesempatan bagi mereka untuk melihat betapa indahnya Indonesia dengan berbagai keberagaman uniknya,” pungkasnya. (Ganefo)
