SIDOARJO, beritalima.Com — KIAI pesantren se Jawa Timur, memutuskan H.Saifullah Yusuf sebagai bakal calon Gubernur Jatim yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur 2018 tahun depan.
Keputusan ini merupakan hasil Musyawarah Kubro Ulama, Kiai Pesantren se-Jawa Timur bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, Kamis (25/5/2017).
KH Muh. Anwar Iskandar, Pengasuh Pesantren Al Amien, Kediri, yang menjadi juru bicara, membacakan hasil musyawarah yabg diikuti 1.421 kiai dari berbagai pesantren besar di Jawa Timur
Menurut Anwar, Para kiai itu sepakat mengajak santrinya bersatu memenangkan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgib) Jawa Timur 2018.
Dalam musyawarah ini, para masyayih yakni para pengasuh pesantren, menginginkan satu nama yang selama ini sudah dipersiapkan di eksekutif yaitu saudara Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Selain itu para Kiai juga menginginkan dua santrinya, Muhaimin Iskandar dan Abdul Halim Iskandar Ketua DPW PKB Jawa Timur yang selama ini bertugas di legislatif agar mensukseskan pencalonan Gus Ipul.
Jadi, tegas KH Anwar, selain menugaskan Gus Ipul, kami juga menugaskan dua santri lagi yaitu Muhaimin Iskandar dan Abdul Halim Iskandar untuk dapat bekerjasama.
Penugasan tiga santri ini, sudah melalui pembicaraan matang para Kiai Pengasuh Pesantren. Berawal dari pertemuan di Surabaya, di Liroboyo Kediri, serta di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.
Nah, kesepakatan itu ditandatangani oleh 1.421 kiai ini.
Dalam Musyawarah Kubro Ulama di Sidoarjo ini, para kiai yang diwakili tiga poros. Pertama Madura, Kedua Pantura, dan yang ketiga Mataraman.
“Saya setuju dengan keputusan ini, karena sudah saatnya NU memiliki Gubernur,” kata KH Jakfar perwakilan Kiai dari Madura.
Pernyataan ini juga diamini oleh KH Idris Hamid dari Pesantren Sidogiri, Pasuruan, mewakili Kiai dari Pantura.
KH Nurul Huda Djazuli dari Pesantren Ploso, Kediri menyampaikan pendapatkanya dengan sebuah doa yang di dalamnya berisi permohonan agar Gus Ipul bisa menjadi gubernur dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang.
Sehubungan dengan kesrpakatan para Kiai ini, Muhaimin Iskandar yang datang bersama rombongan pengurus DPP PKB termasuk Abdul Kadir Karding Sekjen PKB memastikan, akan mengawal permintaan para Kiai ini.
Muhaimin menjamin Kiai, Abdul Halim Iskandar akan menyetujui kesepajatan kiai ini. Bahkan Cak Imin — sapaan Muhaimin — juga akan takdzim pada permintaan Kiai.
Kalau memang nanti (saudaranya Abdul Halim Iskandar) tidak nurut, saya jaminannya. Pasti akan nurut. Karena seribu Kiai sudah meminta, maka pantang bagi PKB untuk menolaknya, kata Muhaimin.
“Seluruh Kiai kompak minta PKB satu nama, maka dua nama Pak Halim dan Saifullah Yusuf sudah mengerucut dan InsyaAllah pilkada akan mengikuti apa perintah Kiai dan Ulama mengusung Saifullah Yusuf.
Cak Imin kembali menegaskan, Pak Halim harus dengan legowo menerima amanat Kiai, karena PKB memang harus taat kiai.
“Persatuan dan kepentingan NU harus lebih utama dari kepentingan lainnya. Karenannya, saat rapat di DPP PKB Rabu (24/5/2017) malam, telah diputuskan PKB akan mengusung Gus Ipul menjadi Gubernur Jawa Timur”, ujar Cak Imin menegaskan.
“Insyaallah dalam waktu dekat Surat Keputusan atau rekom DPP PKB untuk Saifullah Yusuf akan segera kami keluarkan,” pungkas Ca Imin. (dd)
