Jakarta – Lembaga survei Charta Politika merilis, sebanyak 68,5 persen publik menghendaki reshuffle Kabinet Indonesia Maju jilid 3. Data tersebut dirilis pada Selasa (26/4/22).
“Dari data survei ini, Pak Jokowi segera mengevaluasi kinerja Kabinetnya, terutama anggota kabinet yang menyalahgunakan kewenangannya untuk promosi dirinya seperti Mentri BUMN, Erik Tohir dan lainnya,” ujar Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP), H. Mochtar Mohamad usai membagikan 2000 takjil dan 1000 paket sembako di DPP LGP, Jl. Kalimalang, Jakarta Timur – Bekasi Kota melalui keterangan tertulis, Rabu (27/4).
Dari data tersebut, M2, sapaan akrabnya menilai, kebutuhan reshuffle sangat mendesak terutama pada Kementerian yang ada diatas.
Dijelaskan M2, persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini yang terpotret di survei charta Politika yakni, Pertama masalah kenaikan harga bahan pokok 47,6 %, yang kedua masalah Kemiskinan 22,1%.
“Ini prioritas masalah yang harus diatasi oleh Kabinet Jokowi,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pakar LGP, Febri Sihombing menuturkan, membaca data terakhir hasil survei Charta Politika, preperensi Pemilih PDI Perjuangan 66,8 % pilih Ganjar, Golkar 26,8 % pilih Ganjar, PKB 25,8 pilih Ganjar.
“Ini terlihat, nampak kuat kader PDI Perjuangan yakni Mas Ganjar di beberapa pemilih partai politik lainnya,” terangnya.
Ia melanjutkan, lawan tanding Koalisi Pemerintah yang di Komandoi PDI Perjuangan belum terbentuk Koalisi dan Kandidatnya.
“Disisi lain, PDI Perjuangan menyiapkan kader Ideologi Bung Karno dan Kader Biologi Bung Karno, yakni Mas Ganjar dan Mbak Puan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum LGP, Nawang Andi Kusuma, SH, M.Kn juga mengatakan, besok (Kamis, 28/4), DPP LGP akan memberangkatkan Mudik Gratis dari Bekasi tujuan Garut dan Tasikmalaya.
“Kami juga bagi Kaos LGP dan Paket Sembako untuk oleh-oleh yang mudik ke Kampung halamannya,” ujar Ketum. (Red).