SURABAYA, beritalima.com | Sungguh, tak dapat di pungkiri bahwa masyarakat sedang berada dalam Pandemi covid-19. Dimana masyarakat diwajibkan mematuhi segenap aturan protokoler demi menjaga keselamatan diri, keluarga dan lingkungan.
“Setiap orang diharapkan dapat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 dalam lingkungan kita masing-masing. Disiplin secara individual maupun sosial,” tutur Lia Istifhama.
Kedisiplinan, lanjutnya, sangat diperlukan mengingat waktu berakhirnya pandemi ini masih belum dapat diprediksi meskipun kebijakan PSBB sudah berlangsung berjilid-jilid.
“Kedisiplinan yang kita bangun (meskipun secara terpaksa karena kita sudah terbiasa tidak disiplin) demi menghindari tertularnya virus Corona ini akan menyebabkan tumbuhnya kebiasaan, budaya dan kultur baru di masyarakat sehingga masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai dengan Covid-19,” tambahnya.
Perilaku hidup bersih dan Sehat (PHBS), memakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan, dan senantiasa menjaga jarak, lanjutnya, adalah kebiasaan yang akan sering masyarakat saksikan pada waktu yang akan datang.
“Suasana masyarakat seperti inilah yang disebut sebagai tatanan kehidupan normal yang baru (New Normal) yang dicanangkan oleh pemerintah,” tandasnya.
Bagi sebagian besar orang, khususnya kaum wanita, memakai masker itu menjadi sesuatu hal yang baru dan merepotkan dan seringkali menghalangi estetika dan kecantikan seseorang. Padahal dalam era New Normal nanti memakai masker adalah menjadi sebuah keniscayaan.
Untuk itu Perempuan Tani HKTI Jatim pimpinan Lia terus berinovasi dan berkreasi untuk membuat masker dg model yang unik dan full estetika yang tidak hanya bertujuan menjaga kesehatan tetapi juga modis dan keren sehingga pada gilirannya dapat menginspirasi masyarakat dalam mempersiapkan diri menyongsong New Normal Era yang akan segera datang. (Red).