SUMENEP, beritalima.com|Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi, Menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, tidak liburan keluar kota di masa cuti bersama Maulid Nabi ini.
Hal itu untuk mengantisipasi semakin tingginya penularan Covid-19 di Sumenep. Apalagi minggu-minggu ini Kabupaten Sumenep sedang dalam puncak penularan dengan ratusan warga terpapar virus asal China itu.
Berdasarkan data Gusgus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sumenep, sejak tanggal 20 hingga 25 Oktober 2020, sebanyak 141 warga Sumenep dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19. Oleh Sebab itu m, kondisi ini harus menjadi perhatian banyak pihak.
Sebagai antisipasi meningkatnya penularan covid-19, Bupati Sumenep meminta dimasa libur panjang ini ASN dan pejabat lainnya menahan diri untuk tidak berlibur keluar kota.
“Disini aja, tak usah keluar dulu. Kayak bupatinya ini juga gak kemana-mana,” katanya saat ditemui dikantornya. Selasa (27/10/2020)
Bupati menegaskan himbauannya itu semata-mata untuk keselamatan bersama. Karena pandemi Covid-19 di Sumenep hingga kini belum juga berakhir.
“Kita kan gak tahu kapan akan terpaoar. Jadi kalo kekuar, ketemu banyak orang, pulanya justru membawa virus baru ke Sumenep,” tutur mantan Ketua DPRD Sumenep itu.
Lebih lanjut bupati mengingatkan, agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Itu agar penularan Covid-19 di Kabupaten Sumenep bisa segera terkendali.
Perlu diketahui, mulai besok Rabu (28/10/2020), ASN dan pejabat di Kabupaten Sumenep akan libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka baru masuk kantor lagi pada Senin (2/11/2020) pekan depan.
Hanya saja, pada Sabtu (31/10/2020), Pemkab Sumenep dijadwalkan akan menggelar Upacara Hari Jadi Sumenep ke 751 tahun.
(**)
