SURABAYA, beritalima.com | XL Axiata mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Lebaran kemarin. Khusus di Jawa Timur, kenaikan trafik data mencapai 29 % lebih tinggi dari tahun lalu, dan 24 % dibandingkan hari normal.
Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena pandemi.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, kenaikan trafik data cukup signifikan. Demikian juga dengan data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lain.
Akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi. “Kami bersyukur bisa memberikan layanan maksimal pada pelanggan selama masa liburan,” ujar Gede, Selasa (10/5/2022).
Selama periode Ramadan dan Lebaran, kenaikan trafik streaming di Jawa Timur mencapai 33%, disusul oleh social network sebesar 30%. Sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian. Layanan berbasis gim – misalnya, mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 48%, Netflik naik 5%, YouTube naik 29%, TikTok 49%, dan Spotify naik 10%.
Layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan Meta (Facebook) Messenger meningkat 21%, sementara Whatsapp relatif stabil.
Pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 10% dan Meta (Facebook) 18%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 13%, sedangkan web browsing naik 23%.
Sementara itu, untuk layanan telekomunikasi SMS dan voice mengalami kenaikan/penurunan, masing-masing sebesar +6% dan -3% dibandingkan hari biasa. Di sisi lain, pengganti layanan voice, VoLTE, mengalami kenaikan hingga 13% dibandingkan hari normal.
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan data secara nasional selama Ramadhan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, Jawa Tengah naik 23%, Jawa Timur naik 24%, dan Jawa Barat 20%. Di luar Jawa, Sumatera Bagian Utara naik 21%, Sumatera Bagian Selatan 17%, Kalimantan 17%, Sulawesi 14%, Bali-Lombok-Sumbawa 19%.
Lima besar trafik data tertinggi di Jawa Timur terjadi di Kabupaten Pamekasan 43%, Kabupaten Sampang 40%, Kabupaten Bondowoso 39%, Kabupaten Bangkalan 39%, dan Kabupaten Sumenep 34%.
“Data monitoring XL Axiata juga mencatat terjadinya perpindahan pelanggan dari kota-kota besar wilayah Jawa Timur, antara lain dari Surabaya dan sekitarnya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan serta Malang. Kota/kabupaten yang menjadi tujuan perpindahan adalah Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Kediri,” pungkas Gede. (Gan)
