SURABAYA, Beritalima.com|
Meskipun PKS (Partai Keadilan Sejahtera) sudah berkoalisi dengan partai Nasional Demokrat (NasDem), untuk mengusung Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan, tetap saja ketika NasDem menggandeng Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres tanpa melakukan perundingan, PKS merasa tersinggung.
“Pertama terkait dengan komitmen PKS ke Anies ya emang dari semula kan partai ini sudah mempertimbangkan lama dan tentu panjang tentang bagaimana kami memilih sosok presiden dan pilihan kepada Anies. Sepanjang ini komitmen kami ini tidak pernah berubah,” terang bendahara DPW PKS Jatim ini.
Anggota DPRD provinsi Jatim ini menuturkan, biasanya PKS ketika sudah menentukan setelah melalui berbagai pertimbangan, PKS akan tetap konsekuen pada pendiriannya, meskipun mungkin ada sedikit perbedaan atau salah paham.
“InsyaAllah kita tetap berkomitmen pada perjanjian, meskipun ada beberapa perbedaan. Kita selalu memegang teguh pada prinsip untuk memegang amanah, terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat,” sambungnya.
Anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini menjelaskan, PKS dalam memutuskan kebijakan selalu dengan pertimbangan yang banyak sekali, makanya kadang membutuhkan waktu yang lama sebelum kebijakan tersebut ditetapkan.
“Karena sudah memasuki rana Pilpres, dengan bergabungnya Abdul Muhaimin Iskandar, tentu kami tidak akan berlama-lama menelan rasa kecewa, kami akan berjuang untuk memenangkan Amin. Kapasitas kami tidak untuk menolak karena memang komitmennya adalah mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. Kami juga sudah menyerahkan keputusan ke mas Anies Rasyid Baswedan untuk memilih wakilnya,” ungkapnya.
Lilik optimis Anies Rasyid Baswedan yang didampingi Abdul Muhaimin Iskandar bisa memenangkan kontestasi Pilpres. Menurut Lilik dengan keberadaan
umat muslim yang terbesar
di Indonesia, kedua tokoh muslim ini adalah orang-orang yang benar-benar mewakili Islam seutuhnya.
“Estimasi untuk target-target kemenangan kami berharap kedua jagoan kita ini bisa meraih kemenangan. Dengan berkoalisinya partai Islam PKS, PKB dan NasDem, koalisi menjadi kuat, InsyaAllah kami yakin menang. Di Jawa Barat nama Anies Rasyid Baswedan sudah diakui, di Jatim sendiri bahwa Anies Rasyid Baswedan adalah tokoh yang lahir di Surabaya, dan PKB di Jatim juga memiliki potensi suara yang banyak. PKS Alhamdulillah juga memiliki kubuh yang kuat di Jatim. Di Jawa itu penduduknya terpadat, sehingga ketika kita sudah mendapatkan simpati masyarakat pulau Jawa, InsyaAllah kemenangan bisa kita raih. Aamiiiiinn,” pungkasnya.(Yul)