SURABAYA, beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim yang satu ini memiliki kebiasaan blusukan ke tempat-tempat dimana anak-anak muda beraktivitas. Bukan sekali dua kali, bendahara DPW PKS Jatim ini juga mengajak mereka membuat usaha.
“Saya mengapresiasi ide-ide cemerlang kaum milenial ini. Cita-cita mereka sangat luar biasa. Inilah calon-calon pemimpin masa depan,” ujar anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini.
Menurut wanita cantik berhijab ini Aktivitas kaum milenial ini beragam, ada yang fokus membuat konten karena ingin menjadi youtuber, ada yang menciptakan tokoh-tokoh Anime untuk dituangkan menjadi kaos, kunci motor, stiker, bahkan ke dalam gambar yang menyerupai komik digital.
“Mereka menciptakan, ini sangat penting. Mereka memilih menjadi entrepreneur karena ingin mewujudkan impian mereka ke dalam produk-produk yang mereka imajinasikan. Pangsa pasarnya lumayan, sasaran mereka adalah kaum milenial juga yang notabene adalah penggemar game. Gamers-gamers inilah yang memberikan kontribusi, baik terhadap ide maupun penjualan produk entrepreneur ini,” tuturnya.
Untuk itu, Lilik Hendarwati menampung mereka, para pengusaha yang baru memulai membuat usaha maupun yang sudah memiliki usaha dan juga yang sudah diekspor.
“Namanya Laksita Semesta Akademi. Saya menampung mereka disini. Para entrepreneur di Laksita Semesta Akademi ini mendapatkan berbagai pengetahuan terkait usaha mereka. Saya memfasilitasi pembuatan legalitas Ijin Mendirikan Usaha yang namanya menjadi Ijin Berusaha (IB), Hak intelektual produk, sertifikasi halal, dan lainnya yang terkait dengan usaha mereka,” terangnya.
“Saya bicara terkait dengan pemberdayaan ekonomi seperti ini untuk meningkatkan penghasilan mereka, meningkatkan kesejahteraan mereka, membuat jaringan pemasaran untuk mereka agar produk-produknya bisa laris manis di beli masyarakat,” sambungnya.
“Jika selama ini kreativitas mereka belum mendapatkan sentuhan dan perhatian pemerintah, saya berharap ke depannya kemunculan mereka ke permukaan akan memicu aspirasi kaum milenial yang lain untuk membuat usaha mereka sendiri.
Kaum milenial ini perlu mendapat perhatian, anak muda menjadi UMKM yang handal, karena di usia yang produktif ini pemikiran mereka lebih canggih, lebih orisinil, lebih terbuka. Dengan banyaknya informasi dari internet, mereka juga bisa mengembangkan kemampuan mereka untuk lebih baik dalam membuat produk,” lanjutnya.
Selain memberikan fasilitas Legalitas UMKM, Lilik juga memberikan pendampingan untuk pelatihan-pelatihan, baik pembuatan produk maupun membuat kemasan yang menarik.
“Kemarin kita berikan pelatihan foto produk karena kita kan membawa produk-produk UMKM kita ini untuk semakin menonjol, ya tidak hanya nunggu pembeli datang tapi kita aktif untuk menjual di market-market place. Pesannya adalah agar betul-betul kaum milenial ini serius dalam membuat produknya, tekun dan aktif untuk membuat jaringan pemasaran, supaya omsetnya terus naik. Suatu saat nanti, semoga mereka menjadi pengusaha sukses, Aamiiiiinn,” pungkasnya.(Yul)