SURABAYA, beritalima.com-
Dua dari lima bandit spesialis pencurian kendaraan bermotor yang kerap beraksi di wilayah Kota Surabaya Barat dan Gresik iniĀ berhasil di tangkap Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Dua tersangka itu harus menahan sakit di kakinya lantaran tertembus peluru petugas akibat melawan dengan berusaha kabur saat akan dibekuk.
Bandit itu bernama Mat Sehri alias Kowek (41) warga Jalan Kedung Mangu selatan Gg. IV Surabaya dan Ferry Dian Utomo alias Bosok (25) warga Jalan Tenggumung Baru, Semampir Surabaya.
Sementara tiga lainnya yang dinyatakan DPO dan dalam pengejaran yakni, SD, DO dan TP.
Dihadapan Polisi, Mat Sehri yang kesehariannya menarik becak ini mengaku, baru dua kali beraksi bersama kelompoknya ini. Disamping kunci model T, dalam setiap beraksi Mat Sehri selalu membekali diri dengan jimat, mulai kalung akik, tali kain kafan, dan tapal kuda yang dililit kain kafan.
Setiap kali beraksi, komplotan yang berjumlah lima orang ini selalu berganti pasangan, mereka membagi tugas dan peran masing-masing. Dan selama empat bulan beraksi,komplotan ini bisa menghasilkan tiga buah motor curian dalam sehari. Sedangkan Mat Sehri mendapar bagian sebesar Rp. 300-500 ribu rupiah tiap mendapat barang curian.
“Bagian saya ngawasi, sama bawa barang hasil curian. Biasanya “kerja” pada jam 12 malam sampai subuh,” kata Mat Sehri.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga menjelaskan penangkapan dua tersangka ini berdasarkan hasil penyekatan Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya. Keduanya ditangkap pada, Minggu (21/5/2017) malam di sekitar area jembatan Suramadu.
“Daerah operasinya meliputi wilayah Surabaya Barat dan Gresik. Mereka mencari sasaran saat malam hingga subuh. Apabila ada sasaran mereka masuk rumah dengan merusak kunci gembok pagar sebelum mengeksekusi motor yang jadi sasarannya,” jelas Shinto kepada beritalima.com, Senin (22/5/2017.
Shinto menambahkan, dari data di Kepolisian,mereka sudah beraksi lebih dari 3 kali di wilayah Surabaya. Untuk tersangka Fery yang turut ditembak kakinya, kini masih menjalani perawatan di Rumah sakit Bhayangkara Surabaya.
“Petugas kini juga masih terus mendalami dan melakukan pengejaran terhadap tiga rekan dua tersangka ini untuk mengungkap fakta baru”,tutup Shinto.
Dari tangan kedua tersangka ini, Polisi berhasil mengamankan barang bukti diantaranya, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario putih Nopol S-5412-ZY dan 1 ( satu) unit sepada motor Honda Vario warna hitam Nopol L-6286-PQ dan 1 ( satu) unit sepeda motor Suzuki Satria FU yang digunakan tersangka untuk melakukan aksi kejahatannya, beserta 3 ( tiga) kunci L, 2 ( dua) kunci T dan HP.
Reporter: Eko