LAMONGAN, beritalima.com | Lima Pondok Pesantren hari ini menerima bantuan dari Management PT KAI Daop 8 Surabaya yang nilai totalnya Rp 56.261.480,-. Bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) ini berupa APD (Alat Pengaman Diri) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Ke 5 Pondok Pesantren penerima bantuan barang yang terdiri dari masker, hand sanitizer, refil hand soap, refil hand sanitizer dan termogun ini berada di wilayah Lamongan dan Pasuruan.
Secara rinci disebutkan, di Kabupaten Lamongan bantuan yang diberikan kepada Ponpes Raudlatul Mutaallimin di Jalan Babat Surabaya, Dusun Tegalrejo, Kecamatan Babat, senilai Rp 16.237.200,-, Ponpes Raudlatul Muta’alaimin di Dusun Sawahrejo, Kecamatan Babat, senilai Rp 6.389.880,-, dan di Lembaga “Ta’sisit Taqwa” Jalan Sukoanyar 369 Galang, Kecamatan Turi, senilai Rp 3.672.440,-.
Kemudian di Pasuruan bantuan pada Ponpes “Al Arif” Jalan Raya Wonoayu No.28 Gempol senilai Rp 6.389.880,-, dan pada Ponpes “Ngalah” di Kembang Kuning Sengon Agung, Puwosari, senilai Rp 23.572.080,-.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, mengatakan, donasi ini dalam rangka membantu masyarakat khususnya di kalangan Pondok Pesantren untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus upaya memohon dukungan agar angkutan masa Nataru 2021 bisa berjalan aman, lancar dan sukses.
“Bantuan CSR ini sebagai bentuk keperdulian dan wujud nyata dukungan PT.KAI Daop 8 Surabaya dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat. Diharapkan dengan adanya bantuan kepada kalangan Pondok Pesantren ini bisa membantu pihak Pondok Pesantren melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Suprapto.
Disampaikan pula, pada tahun 2020 ini, PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyalurkan CSR sebesar Rp 621.009.980,- kepada masyarakat. Penyaluran CSR ini di antaranya untuk pengembangan sarana dan prasarana umum sebesar Rp 135.000.000,-, dan untuk sarana ibadah sebesar Rp 105.710.750,-.
Selain itu untuk pendidikan sebesar Rp 103.900.000,-, untuk korban bencana alam Rp 100.317.230,-, untuk bantuan sosial kemasyarakatan Rp 75.000.000,-, untuk peningkatan Kesehatan Rp 56.444.000,-, dan untuk pelestarian alam Rp 44.638.000,-.
“Penyaluran bantuan CSR tersebut merupakan bukti komitmen KAI untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perusahaan, komunitas setempat dan masyarakat pada umumnya melalui Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan, dan Community Relations,” terang Suprapto. (Ganefo)