GRESIK,beritalima.com- Nasib nelayan Ujung Pangkah Gresik, Jawa Timur diujung tanduk, sebab mereka mengaku, pendapatan dari hasil melaut, kian lama kian berkurang
Ihyaul Ulum (45) nelayan Dusun Tajung Rejo, Desa Ujung Pangkah menceritakan, jika pendapatannya menurun drastis, karena sulit mendapatkan Kepiting Rajungan di perairan Gresik. Padahal 6 tahun yang lalu, pendapatannya bisa mencapai 400 ribu perhari
“Pendapatan saya perhari saat ini, lima puluh ribu sampai seratus ribu, kalau bisa sampai empat ratus ribu” cerita Ihyaul Ulum,Sabtu(25/3/2017)
Sebelumnya, sekitar 5 tahun yang lalu, pantai, lanjut Ihya, nelayan Ujung Pangkah mudah mendapatkan udang di perairan tersebut, Namun ekosistem tersebut kini punah, sehingga banyak nelayan yang beralih mencari Kepiting Rajungan sebagai mata pencahariannya.
Ditanya penyebabnya, Pria Kelahiran Paciran ini, hanya bisa menduga yaitu karena banyaknya polusi limbah pabrik serta aktifitas pengeboran minyak disekitar perairan tersebut, yang mencemari air laut kawasannya
” Mungkin Airnya kena limbah pengoboran minyak. Mungkin juga limbah pabrik. Kadang sewaktu saya melaut, banyak ikan kecil yang mati,” imbuhnya.(Ron)