JAKARTA, beritalima.com – Usaha dan kerja keras para pengurus serta kader Partai Perindo di lapangan akhirnya berbuah manis.
Berbagai hasil lembaga survei menunjukkan elektabilitas partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu terus melejit melompati partai politik lainnya.
Ketua Divisi Konsolidasi Pileg TOP 9 Perindo Wibowo Hadiwardoyo mengatakan, peningkatan elektabilitas yang tercermin dari berbagai survei tersebut menjadi api semangat bagi seluruh kader untuk terus mengkampanyekan Perindo di masyarakat.
“Peningkatan elektabilitas survei adalah hal wajar bagi partai yang intensif melakukan kampanye, baik oleh partai maupun oleh caleg-calegnya dari semua level. Perindo telah dan masih terus melakukan kampanye melalui berbagai cara,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (5/4/2019).
Di samping itu, figur Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Terutama, bagi pengurus serta kader dalam menggalang suara di lapangan khususnya dalam Pemilu Legislatif 2019.
“Adapun figur Ketua Umum Pak HT (Hary Tanoe) memang cukup populer dan dari perjumpaan dengan konstituen hampir semua telah mengenal sosok Hary Tanoesoedibjo dengan image yang positif. Secara umum, nama Perindo dan HT telah dikenal hingga level grassroot,” katanya.
Karenanya, caleg dari Partai Perindo memiliki keuntungan dalam mendongkrak elektabilitas mereka di masing-masing daerah pemilihannya (dapil).
“Bagi caleg yang mampu menindaklanjuti dengan melakukan sentuhan kepada konstituen, maka akan mendapatkan manfaat secara lebih mudah dibanding caleg partai lain yang kurang populer,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Riset Charta Politika Muslimin menyatakan, sebanyak 17,5 persen masyarakat memilih Perindo karena tertarik dengan figur Hary Tanoesoedibjo dan disusul dengan program yang ditawarkan.
Kemudian, terbaru survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas Partai Perindo menduduki posisi enam besar dan berada di angka 3,9 persen.
Perindo dikatakan menjadi satu-satunya partai politik baru yang paling berpeluang lolos ke Senayan.
“Jadi hasil survei yang menyatakan sosok HT mendongkrak elektabilitas Perindo tidaklah berbeda dengan realitas di lapangan,” tutup Wibowo. (rr)