LUMAJANG,beritalima.com-
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH, menghadiri arena perlombaan balap merpati dalam rangka memperebutkan piala Kapolres cup. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menarik masyarakat dalam kegiaatan positif yang diimplementasikan melalui lomba balap merpati, Minggu (06/01/2019) di lapangan Kebonsari kecamatan Yosowilangun, kabupaten Lumajang.
Event kali ini adalah event perdana dalam hal lomba merpati balap yang diadakan Kapolres melalui Kapolres cup tersebut. Event Kapolres cup ini sangat diminati masyarakat Lumajang, masyarakat sangat antusias diadakannya event ini. Banyaknya peserta yang mencapai hampir 100 orang, menjadi bukti antusias masyarakat. Kapolres cup ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat yang berdomisili Lumajang saja, tetapi juga peserta dari luar kota seperti Jember, Pasuruan, Probolinggo, Bandung, Solo, Banten dan sekitarnya.
Kapolres Lumajang sudah menyiapkan hadiah yang cukup fantastis yaitu total senilai Rp 60.000.000 untuk para pemenang lomba balap merpati Kapolres cup ini. Untuk hari jumat diadakan lomba kelas pemula dengan hadiah total 10juta rupiah untuk sepuluh orang pemenang dengan peserta local dari lumajang saja
Hari Sabtu untuk kelas menengah dengan hadiah total senilai 20 juta untuk sepuluh orang pemenang dengan peserta didominasi kota sekitar Lumajang
Dan di puncak perlombaan yaitu kelas Utama yg dihadiri dari segala penjuru Pulau Jawa disuguhkan dengan hadiah total mencapai 30 juta rupiah untuk 10 orang pemenang.
Sebagian peserta mendengar kabar lomba dari Medsos, “saya mendengar informasi ini dari Grub FACEBOOK, yang katanya di Lumajang diadakan perlombaan balap merpati dengan hadiah yg cukup besar, saya jauh-jauh dari Bandung datang kesini karena saya yakin akan kemampuan merpati saya” ujar bapak Deri salah satu kontestan berasal dari Bandung.
Sebagai penyelenggara, Arsal Sahban menerangkan,
“kegiatan lomba balap merpati yg bertemakan Kapolres cup ini merupakan salah satu kegiatan positif bagi masyarakat, dimana selain untuk melestarikan budaya, kita juga dapat menjalin silaturahmi antar pecinta merpati balap dan juga kegiatan ini sebagai sarana untuk menyampaikan kepada masyarakat luar Lumajang bahwa di Lumajang ini kota yg nyaman dan menyenangkan bukan sebagai momok seperti yg diyakini masyarakat luar Lumajang sebelumnya”, terang Arsal Sahban.
Arsal Sahban mengatakan, bahwa dirinya cukup senang karena antusias masyarakat sangat menggebu-gebu dalam mengikuti kegiatan ini. Harapannya, perlombaan semacam ini yang telah menjadi budaya masyarakat dapat diwariskan kepada anak turunnya, agar budaya semacam ini tidak punah tergerus perkembangan zaman. (Jwo)