JAKARTA, beritalima.com- Lomba renang anak berkebutuhan khusus (disabilitas) Jakarta Open 2019, yang digelar 28-30 November 2019 di kolam renang gelanggang mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jalan HR. Rasuna Said Kav. 22, dekat Pasar Festival Kuningan, Jakarta, tidak ada reward.
Bahkan, akomodasi ditanggung masing-masing peserta. Selain itu, peserta juga membayar iuran pendaftaran sebesar Rp.100.000.
Namun, informasi dari panitia, Juara I memperoleh medali emas dan piagam penghargaan. Juara II memperoleh medali perak dan piagam penghargaan dan Juara III memperoleh medali perunggu dan piagam penghargaan. Sedangkan untuk seluruh peserta, akan mendapatkan piagam peserta.
Tak hanya itu, seluruh peserta yang berhasil menyelesaikan perlombaan setiap nomor, akan mendapatkan medali finisher.
Meski mendapat medali, tapi para atlet disabilitas/difabel maupun para guru dan orang tuj sangat mengharapkan ada reward lebih dari sponsor untuk menambah semangat bagi para peserta.
“Semoga hal itu menjadi perhatian bagi semua pihak yang terkait. Apalagi, dengan memakai nama Jakarta Open 2019. Masa’ Gubernur DKI maupun Kemenpora tidak tahu,” kata salah satu orang tua atlet, yang tidak mau disebutkan namanya, Senin 28 Oktober 2029. (Lili).
