Denpasar, beritalima.com| Hal menyenangkan adalah ketika bisa menghasilkan sesuatu dari hobi. Itulah yang sedang dilakukan oleh Surya Megawati (30), mantan reporter asal Malang yang saat ini sedang bergelut didunia pariwisata. Menurut wanita yang akrab disapa Mey tersebut dirinya menggeluti bisnis ini berawal dari hobinya traveling.
“Dulu itu gak sengaja. Jadi dulu pernah target dalam setahun minimal 3 negara aja. Eh ternyata ketagihan. Sampe keluar dari kerjaan dan fokus traveling sampai keblabasan sekitar 15 negara dalam 8 bulan,” ceritanya kepada wartawan, Senin (28/10).
Diakuinya, bisa berkeliling dinegeri orang membawa banyak manfaat bagi wanita yang mendapat gelar sarjana hukum dan ekomoni ini. Apalagi bisa mengenal banyak orang dari berbagai negara menjadikan wanita ini memiliki relasi dan pengalaman berharga.
“Tentu banyak manfaatnya ya. Itu salah satu alasan saya membuka bisnis travel. Jadi ya kalo kita punya relasi orang lokal terus berhubungan baik dengan mereka. Mereka pasti akan membantu kita membuat rencana perjalanan. Malah kadang ngasih tau ini loh tempat bagus yang murah. Ini loh sewa mobil yang murah. Ini loh harga normalnya. Jadi bersyukur banget bisa mengenal banyak orang,” lanjutnya.
“Dan alasan utama kenapa saya membuka trip ke luar negeri dengan low budget itu karena banyak orang belum mengerti bagaimana bisa mendapat tiket promo pesawat dan lainnya. Sehingga banyak yang takut kehabisan uang dinegara orang atau berfikir aduh keluar negeri itu mahal. Padahal enggak kok dan alhamdulillah saat ini banyak orang yang berlibur dengan Ayo Piknik Mlg. Tiap bulan pasti ada aja yang liburan,” imbuh Mey.
Dan di hari sumpah pemuda ini, perempuan yang juga pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang ini berpesan kepada generasi muda untuk tidak menyerah dan takut berwirausaha. Apalagi di era revolusi industri 4.0 generasi muda dituntut untuk kreatif dan inovatif.
“Di era ini udah saatnya pemuda kreatif. Saat berbisnis saya juga pernah gagal. Rugi puluhan juta. Pernah berurusan dengan pengacara juga. Intinya jangan menyerah dan terus bangkit. Gagal di usia muda itu biasa yang penting belajarlah. Berani bermimpi dan punya obsesi dan lakukan.. be the best for your life, tapi tetap smart work is important,” tutup Mey. [red]
